Segera Layangkan Surat ke Kemenhub

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 21:26 WIB
CARI SOLUSI: Wakil Bupati Berau Gamalis, bersama Wakil Ketua DPRD Berau Ahmad Rifai dan Kadishub Berau Andi Marawangeng, menggelar pertemuan guna membahas kembali mundurnya rencana maskapai Citilink dan Super Jet masuk ke Berau.
CARI SOLUSI: Wakil Bupati Berau Gamalis, bersama Wakil Ketua DPRD Berau Ahmad Rifai dan Kadishub Berau Andi Marawangeng, menggelar pertemuan guna membahas kembali mundurnya rencana maskapai Citilink dan Super Jet masuk ke Berau.

TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau Gamalis, mengajak Wakil Ketua DPRD Berau Ahmad Rifai dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Berau Andi Marawangeng, berdiskusi guna mencari solusi mengenai tingginya harga tiket pesawat saat ini, Senin (8/8).

Gamalis yang dikonfirmasi usai pertemuan tersebut menjelaskan, pihaknya akan mengambil jalan pintas dengan mengirim surat ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub), guna mencari solusi dari permasalahan tersebut. Salah satunya dengan meminta bantuan pihak Kemenhub, agar ada maskapai lain segera melayani penerbangan dari dan ke Bumi Batiwakkal. “Kita berupaya agar dapat slot atau penambahan maskapai,” ujarnya kepada awak media.

Dikatakan Gamalis, dengan melayangkan surat ke Kemenhub, dirinya berharap segera ada solusi. Yakni dengan penambahan maskapai, ataupun jika masih belum bisa, maka maskapai yang beroprasi saat ini, bisa menurunkan harga tiketnya. “Kita banyak mendapat keluhan dari masyarakat (terkait mahalnya harga tiket, red),” jelas Gamalis.

Tidak hanya masyarakat lokal saja yang mengeluhkan mahalnya harga tiket ke Berau, namun para wisatawan yang hendak berkunjung ke Bumi Batiwakkal, juga mengeluhkan hal yang sama. Mahalnya harga tiket turut mempengaruhi jumlah wisatawan, terlebih Berau saat ini berusaha bangkit dari keterpurukan Covid-19 dengan berharap dari sektor pariwisata.

“Keluhan banyak kita terima, di satu sisi kita hanya berusaha dan berharap agar Kementrian Perhubungan membantu mencarikan solusi untuk masalah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kadishub Berau Andi Marawangeng mengatakan, pekan depan pihaknya akan bersurat ke Kementrian Perhubungan, untuk bermohon agar dibantu menyelesaikan persoalan penerbangan di Berau. “Minggu ini kami konsep surat dan dibawa ke Kementrian Perhubungan, kita mengharapkan dapat slot dan diterima oleh pihak Kementrian Perhubungan,” katanya.

Dikatakan Andi, sejak tahun lalu, penerbangan dari Berau ke daerah lain hanya dilayani satu maskapai. Sehingga membuat maskapai tersebut tidak memiliki pesaing yang diduga menjadi dasar untuk menaikkan harga. 

 

“Ini mahal sekali. Berau ke Balikpapan saja sudah tembus Rp 1,8 juta. Kasihan masyarakat,” tegasnya.

Untuk diketahui, maskapai Citilink dan Super Jet yang rencananya membuka rute ke Berau, kembali menunda pendaratannya di Bumi Batiwakkal. Dijelaskan Kasi Teknik Operasi Bandar Udara Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan, rute penerbangan maskapai Citilink dan Super Jet untuk kesekian kalinya kembali diundur. Dirinya mengaku hingga saat ini belum ada penjelasan detail terkait ditundanya rute penerbangan dua maskapai tersebut.

Ia menuturkan, belum bisa memberikan banyak informasi terkait pengunduran jadwal pembukaan rute dari dan ke Bandara Kalimarau. Dan belum mengetahui sampai kapan pembukaan rute akan diundur. "Sampai saat ini belum ada yang memberikan jadwal terbaru," tuturnya.

“Kita juga masih menunggu jadwal terbaru mereka (Citilink dan Super Jet, red),” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X