TANJUNG REDEB – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb, meraih dua penghargaan sekaligus dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb. Yakni sebagai satuan kerja dengan penyerapan anggaran tertinggi, dan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik. Di mana pencapaian keduanya itu masing-masing diraih untuk periode semester pertama tahun ini.
Bertempat di KUPP Tanjung Redeb, Kepala KPPN Tanjung Redeb Gusti Hasbullah, menyerahkan langsung piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, kepada Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian, Selasa (9/8),
Dijelaskan Gusti, pencapain yang diraih KUPP Tanjung Redeb tidaklah mudah. Karena mampu menyerap dan melaksanaan anggaran secara maksimal di semester pertama. Terlebih, pencapaian ini merupakan kali kedua yang diraih KUPP Tanjung Redeb.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi Kementerian Keuangan, khususnya Dirjen Perbendaharaan, atas penyerapan anggaran belanja yang dilakukan KUPP Tanjung Redeb,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk penghargaan indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA), terdapat delapan indikator yang menjadi penilaian. Mulai dari kualitas perencanaan, penyerapan anggaran, hingga penyelesaian tagihan. Dari keseluruhan indikator tersebut, KUPP Tanjung Redeb disebutnya mampu melakukannya dengan baik.
“Jadi dalam tiga bulan atau triwulan ke depan, perencanaan itu harus sudah disiapkan dan sejalan secara pelaksanaannya. Itu yang susah,” ungkapnya.
“Kalaupun harus deviasi, itu harus di bawah lima persen, tidak boleh lebih. Di sinilah pimpinan KUPP Tanjung Redeb mampu mengendalikan dan mengelola anggaran dengan baik,” sambungnya.
Lanjut Gusti, semakin maksimal penyerapan anggaran, maka semakin baik bagi perekonomian masyarakat. Sebab, anggaran belanja yang berjalan sesuai dengan perencanaan, membuat perputaran uang lebih maksimal di masyarakat.
Sementara itu, Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian mengaku semakin termotivasi atas penghargaan yang kembali diraih pihaknya. Karena ia menilai, raihan tersebut merupakan tolok ukur dalam melaksanakan tugas dalam hal pelayanan publik, khususnya terkait penganggaran.
“Tahun 2021 lalu kami juga meraih yang terbaik. Jadi itu harus kami pertahankan dan tingkatkan,” tegasnya.
Dalam memaksimalkan penyerapan anggaran di instansi yang dia pimpin, Hotman mengaku rutin menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Agar pengelolaan anggaran sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan.
Terlebih dana yang dimanfaatkan pihaknya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga harus transparan dan akuntabel. “Jadi saya selalu kontrol, karena ini amanah dari negara dan harus dipertanggungjawabkan,” terangnya. (aky/udi)
