Insentif Naik, Kader Diminta Lebih Aktif

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:24 WIB
LEBIH AKTIF: Dengan naiknya insentif yang diberikan, diharapkan kader bisa lebih aktif dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
LEBIH AKTIF: Dengan naiknya insentif yang diberikan, diharapkan kader bisa lebih aktif dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

TANJUNG REDEB - Para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Berau seluruhnya akan menerima insentif sebesar Rp 1 juta. Dari sebelumnya hanya Rp 600 ribu per bulan.

Hal itu dipastikan Bupati Berau Sri Juniarsih kepada awak media belum lama ini. Disebutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen meningkatkan insentif bagi seluruh kader Posyandu di Kabupaten Berau. Itu juga sebagai salah satu program prioritas, agar mereka tetap semangat bertugas melayani masyarakat.

"Pemberian insentif saat ini sebesar Rp 600 ribu per bulan, akan ditingkatkan menjadi Rp 1 juta per bulan setiap kader posyandu," ujar Sri Juniarsih.

Sementara, untuk operasional Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga dipastikannya akan dianggarkan sebanyak Rp 17,5 juta per tahun. Semua itu diakuinya akan direalisasikan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK).

"Adapun total posyandu di Kabupaten Berau yakni sebanyak 272 posyandu. Sedangkan jumlah kader sebanyak lima orang per posyandu," terangnya.

Kendati begitu, Sri Juniarsih berharap semua tim penggerak PKK dan kader posyandu bisa bersama-sama memastikan dan mengkondisikan anak-anak untuk bisa menghadiri posyandu setiap bulannya. Ia juga meminta supaya kader lebih aktif dalam kegiatan menimbang dan mencatat tumbuh kembang anak, termasuk rutin memberikan makanan yang bergizi pada anak.

"Terutama bisa memastikan pada Februari dan Agustus semua anak-anak bisa mendapatkan vitamin A," tegasnya.

Dengan pemberian vitamin A pada bayi, diharapkan juga bisa menekan angka stunting di Kabupaten Berau yang saat ini masih berada di angka 25,7 persen. Namun, semua posyandu saat ini menurutnya sudah bergerak untuk memberikan vitamin A pada kegiatan gebyar bulan timbang.

"Pemkab Berau berkomitmen untuk bertanggung jawab meningkatkan dan memastikan kesehatan anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Berau," tuturnya.

Terlebih juga bagi ibu-ibu anak itu sendiri, juga harus rajin untuk mengantar anaknya ke posyandu. "Jadi semua berperan," katanya.

Wakil Bupati Berau Gamalis, menambahkan, peningkatan insentif bagi kader posyandu dan bantuan operasional bagi PKK merupakan penyemangat. Tapi, bekerja melayani masyarakat tetap dengan sepenuh hati.

Karenanya, dia meminta supaya seluruh kader bisa bekerja sama dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau sebagai leading sektor. "Untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan posyandu di Kabupaten Berau," ucap Gamalis.

Gamalis juga menilai, bahwa posyandu ini merupakan investasi jangka panjang yang pada akhirnya mampu melahirkan generasi anak emas yang tentunya diharapkan dan diinginkan oleh bangsa ini maupun daerahnya itu sendiri. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X