Perusahaan Sawit Kurang Dilirik Pencaker

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:07 WIB
TAK DIMINATI: Meski tersedia hingga 500 lowongan yang dibuka untuk perusahaan kelapa sawit saat job fair lalu, namun tidak ada pencaker yang mendaftarkan diri.
TAK DIMINATI: Meski tersedia hingga 500 lowongan yang dibuka untuk perusahaan kelapa sawit saat job fair lalu, namun tidak ada pencaker yang mendaftarkan diri.

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Berau, Masrani, menyayangkan kurangnya minat para pencari pekerja (pencaker) pada sektor perkebunan sawit.

Katanya, pada pangelaran job fair beberapa waktu lalu, tidak ada satupun pelamar yang mau mendaftar di sektor tersebut. Padahal di sana terbuka 500 lowongan kerja yang dibutuhkan. Berbanding terbalik dengan pertambangan.

"Kemungkinan karena perusahaan sawit mencari buruh kasar untuk memanen, jadi para pencari kerja kurang berminat. Sedangkan ada satu perusahaan tambang yang menjadi primadona, karena membuka lowongan magang untuk operator dan mekanik alat berat," katanya, Kamis (11/8).

Jika sampai tiga kali perekrutan belum ada tenaga kerja lokal yang mendaftar, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari tenaga kerja dari luar Berau. "Sasarannya pun tergantung yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai job fair kemarin," ucapnya.

Disebutnya, bursa kerja akan menjadi kegiatan rutin Disnakertrans. Bahkan diusulkan dilakukan dua kali dalam satu tahun. Pihaknya berencana berkoordinasi dengan camat dan kepala kampung di lingkar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

"Kami juga akan sebar luaskan kegiatan job fair dua pekan sebelum acara berlangsung, agar lebih banyak pencari kerja yang mengetahui job fair tersebut," tuturnya.

Disebutkannya, ada delapan perusahaan yang berpartisipasi pada job fair tersebut. Perusahaan-perusahaan itu bergerak pada sektor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan.

Pihaknya juga akan mengajak sektor lain seperti perhotelan atau perbankan yang membutuhkan tenaga kerja. Masrani juga mengimbau kepada para perusahaan, untuk transparan dalam perekrutan tenaga kerja sesuai kebijakan yang berlaku.

"Karena antusias pencari kerja pada job fair kemarin cukup banyak, tapi belum merata. Kebutuhan perusahaan untuk mencari tenaga kerja itu masih banyak. Terutama sektor tambang ada terus permintaan karyawan," tegasnya.

Evaluasi akan terus dilakukan agar pelaksanaan job fair selanjutnya bisa berjalan lancar juga. Dan dimaksudkan agar ada keterbukaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Pihaknya juga akan tetap memonitoring manajemen perusahaan untuk melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelamar apakah warga Berau atau bukan.

"Persyaratan tetap dari perusahaan namun harus berkoordinasi juga dengan kami. Karena mau bagaimanapun syarat rekrutmen itu ada acuan dari Kementerian Ketenagakerjaan," pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X