TANJUNG REDEB - Cabang olahraga pencak silat enggan ketinggalan ambil bagian untuk persiapan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November nanti.
Pelatih Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Berau Herianto, mengatakan, sejauh ini latihan rutin masih terus berjalan. Bahkan para atletnya pun kini sudah masuk pada persiapan khusus.
Bukan hanya itu, saat ini Training Center pun dilakukan atlet 3 kali dalam sepekan. Pengurus memang sudah mulai menggodok para atlet untuk memantapkan kesiapan para atletnya yang akan memperkuat kontingen Berau di ajang empat tahunan tersebut.
"Latihan sekarang berjalan. Sudah masuk persiapan khusus. TC pun seminggu 3 kali," ujarnya, kemarin (12/8).
Adapun bentuk kesiapan cabor pencak silat ini, latihan 3 kali sepekan itu dilakukan setiap sore hari yakni pada Rabu, Jumat, dan Minggu. Fokus latihannya berupa endurance, speed, dan strange. "Latihan setiap sore. Mulai pukul 16.00 Wita hingga 18.00 Wita," katanya.
Dijelaskannya, mengenai atletnya yang akan diturunkan di Porprov saat ini juga sudah ditetapkan sesuai kelas tandingnya masing-masing. Di Porprov, cabor pencak silat memastikan akan mempertandingkan 22 kelas tanding. "Selain kelas tanding, nama-nama atlet juga sudah kita tetapkan," bebernya.
Sementara Ketua Umum IPSI Berau, Puguh Supriyanto, mengaku yang menjadi masalah kemudian adalah belum siapnya peralatan yang dibutuhkan para atlet dalam mengembangkan teknik silatnya dalam kegiatan training center (TC). Apalagi Porprov Berau tidak lama lagi diselenggarakan.
Menurutnya, ada beberapa yang masih kurang, seperti target pukul dan tendangan (pecing), samsak, body protektor, matras, serta sejumlah peralatan pendukung lainnya.
"Nah, perlengkapan ini yang kami masih belum punya. Dan itu jadi kendala. Padahal ini sangat penting persiapan atlet latihan menghadapi Porprov nanti. Belum lagi berbagai peralatan tanding lainnya. Tapi kami tetap optimistis memberikan prestasi terbaik untuk Berau," pungkasnya. (mar/sam)
