TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, turut menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Berau, di ruang paripurna DPRD Berau, Minggu (14/8) lalu.
Dalam rakercab tersebut, Sri Juniarsih menjelaskan bahwa IAI dibentuk bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia, mengembangkan ilmu kesehatan serta teknologi kefarmasian, membina dan mengembangkan kemampuan profesi anggota, juga meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Selama masa pandemi Covid-19, peran IAI sangat strategis bersama para dokter dan tenaga kesehatan lainnya berada di garda terdepan, baik dalam hal pencegahan, perawatan, hingga penanggulangan virus," ujar Juniarsih.
Lanjut dijelaskannya, berbicara tentang IAI, maka erat kaitannya dengan aspek pelayanan kesehatan. Yang tentu saja membutuhkan profesionalisme dan kualitas yang layak. Artinya, para apoteker ini dituntut untuk memiliki intelegensi, sekaligus etika yang sesuai dengan indikator kompetensi global.
"Itu juga agar dapat mengabdi seutuhnya, demi meningkatkan derajat kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat di tempatnya bertugas," jelasnya.
Menurut Sri Juniarsih, penting bagi pengurus IAI agar segera merumuskan program kerja yang efektif, guna memastikan optimalnya peran apoteker di tengah masyarakat Kabupaten Berau. Sehingga berdampak pada terbentuknya personalia kepengurusan yang benar-benar memahami misi IAI Berau.
"Yang manfaatnya tentu dapat dirasakan oleh anggota IAI Berau maupun juga masyarakat umum," tegasnya.
Dari rapat kerja sekaligus dirangkaikan dengan seminar kefarmasian yang telah dilaksanakan belum lama ini, Sri Juniarsih pun sangat berharap, agar seluruh apoteker yang berhimpun di organisasi tersebut semakin optimistis, tangguh, serta berperan optimal, baik selama maupun pasca pandemi Covid-19.
Ketua IAI Berau Arif Rudi Hermawan menambahkan, rakercab tersebut memang dilaksanakan setiap tahun untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah maupun akan dilaksanakan. Di dalam profesi kesehatan ini, secara umum pihaknya dituntut untuk mencapai target SKP, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi.
Giat kefarmasian dan Rakercab IAI Berau digelar sebagai ajang pembentukan semangat sekaligus strategi untuk meningkatkan kapabilitas dan prestasi organisasi profesi apoteker, dalam upaya melahirkan program serta kontribusi nyata pada dunia kesehatan.
"Termasuk peningkatan derajat kesehatan melalui pemberian layanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Berau," tuturnya. (mar/adv/udi)
