Seleksi Harus Terbuka

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:36 WIB
Gamalis
Gamalis

TANJUNG REDEB – Belum adanya direktur dan dewan pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja, turut menjadi perhatian wakil bupati Berau Gamalis. Sebab menurut Gamalis, keberadaan Perusda Bhakti Praja harus dimaksimalkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk itu, Gamalis meminta agar segera dibentuk panitia seleksi (Pansel) untuk memilih jajaran direksi dan dewas Perusda Bhakti Praja. “Saya sangat mendukung adanya perusda ini, dan saya meminta agar sesegera mungkin ada pembahasan terkait hal ini (seleksi direktur dan dewas),” jelasnya kepada awak media, Kamis (18/8).

Untuk itu, Gamalis segera memanggil instansi terkait agar sesegera mungkin membentuk panitia untuk menggelar seleksi secara terbuka. “Mungkin nanti saya akan mencari informasinya, apa kendala yang dihadapi. Setelah itu baru bisa kita koordinasikan untuk membuat kepanitiaan dalam pemilihan direktur dan dewas untuk Perusda Bakti Praja ini,” katanya.

Melihat dari sisi ekonomi Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – yang beberapa waktu lalu terhempas adanya pandemi Covid-19, maka keberadaan Perusda Bhakti Praja sangat diperlukan. “Saya yakin jika persda itu (Bhakti Praja, red) saya sangat yakin bisa meningkatkan PAD, dan itu sangat jelas. Karena akan banyak bidang-bidang usaha bisa direktrut,” jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Berau Kamaruddin, mengaku pihaknya akan melakukan seleksi terbuka pemilihan direksi dan dewas Perusda Bhakti Praja tahun ini juga. Seleksi terbuka tersebut, diharapkan bisa menampung banyak calon yang nantinya bisa membawa Perusda Bhakti Praja menjadi perusda yang sehat. “Sama saja sistemnya untuk seleksi terbuka, ada beberapa syarat seperti harus berasal dari akademisi, dan lainnya. Tapi kalau itu nanti akan kami umumkan secara resmi,” tuturnya.

Kamaruddin mengakui, lambatnya kepengurusan perusda lantaran Peraturan Bupati (Perbub) masih dalam tahapan perbaikan dari Bagian Hukum, walaupun sudah mulai dicanangkan sejak 2021 lalu. Untuk penyertaan modal awal, dalam Perbub tersebut tercatat sebanyak Rp 50 miliar. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X