Disarankan Agar Dialihfungsikan

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 09:10 WIB
TAMBAH PAD: Pemkab disarankan untuk ambil alih bangunan yang rencananya akan dijadikan kantor Disbudpar di Jalan Pulau Derawan, lalu dijadikan hotel untuk membantu menambah PAD Berau.
TAMBAH PAD: Pemkab disarankan untuk ambil alih bangunan yang rencananya akan dijadikan kantor Disbudpar di Jalan Pulau Derawan, lalu dijadikan hotel untuk membantu menambah PAD Berau.

TANJUNG REDEB – Tidak ada kejelasan terkait lanjutan pembangunan gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Anggota Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, sarankan Pemkab ambil alih bangunan, dan dijadikan hotel guna menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya, lokasi gedung tersebut cocok untuk dijadikan hotel karena berada di tengah kota dan juga area pusat kuliner. Dengan posisi itu, Icang -sapaan akrabnya- yakin tamu akan banyak menginap di lokasi tersebut. “Bisa saja hotelnya dikelola oleh Pemda Berau, jadi hotel plat merah,” paparnya.

Dikatakan Icang, gedung yang dibangun sejak 2016 lalu itu hingga kini masih terbengkalai dan tanpa ada progres lanjutan. Terlebih anggaran yang dibutuhkan cukup besar jika ingin menyelesaikan bangunan tersebut.

"Itu masih butuh Rp 10 miliar lebih untuk menyelesaikannya. Lebih baik dimanfaatkan untuk pembangunan lainnya,” katanya.

Politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan, pada lantai tiga bangunan tersebut, menurut informasinya bakal dijadikan pusat informasi pariwisata, yang hal itu dinilai oleh Icang tidak penting.

Pasalnya saat ini untuk ke Bali saja tidak perlu ke Kantor Disbudparnya, hanya untuk mengetahui daerah mana saja di Bali yang menjadi spot favorit untuk berwisata. “Tidak berjalan itu. Saya yakin buang-buang anggaran saja,” tegasnya.

Ia mengatakan, jika dijadikan pusat informasi pariwisata, lebih tepat di akses jalur masuk seperti di Bandara Kalimarau. Atau buat pamlfet yang diberikan kepada seluruh penumpang pesawat yang baru turun di Bandara Kalimarau.

“Pamflet itu isinya denah wisata di Kecamatan Kelay, Derawan ataupun Bidukbiduk, jelaskan spot wisatanya. Jadi ada buku saku bagi para pendatang ke Berau,” ucapnya.

Dijelaskan Icang, Berau terus berbicara mengenai pariwisata, namun hingga kini tidak ada progres berkelanjutan. Dengan dialihfungsikan menjadi hotel dia yakin akan semakin banyak tamu yang berkunjung untuk menikmati keindahan Sungai Kelay, serta jajanan yang disediakan di seputaran Jalan Pulau Derawan.

“Inikan membantu UMKM juga. Jadi tidak ada salahnya jika diambil alih bangunan itu,” tutupnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X