Pelaksanaan Perbaikan Jembatan Sambaliung, Provinsi Siap 1 September

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 10:50 WIB
TUNGGU KESIAPAN PEMKAB: Jika Pemkab Berau sudah bisa memastikan kesiapan LCT dan jalur penyeberangan alternatif, maka Pemprov Kaltim segera memulai perbaikan Jembatan Sambaliung yang direncanakan 1 September nanti.
TUNGGU KESIAPAN PEMKAB: Jika Pemkab Berau sudah bisa memastikan kesiapan LCT dan jalur penyeberangan alternatif, maka Pemprov Kaltim segera memulai perbaikan Jembatan Sambaliung yang direncanakan 1 September nanti.

TANJUNG REDEB - Mulai awal September nanti, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, sudah siap memulai tahapan perbaikan Jembatan Sambaliung. Diutarakan wakil bupati Berau Gamalis, tahapan awal perbaikan akan dimulai dengan melakukan pengupasan lantai jembatan.

Dijelaskan Gamalis, pekan lalu pihaknya sudah bertemu dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, yang melaporkan kepada Gamalis, bahwa pengerjaan pada lantai jembatan akan dimulai pada 1 September nanti. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kaltim juga sudah menyediakan kantong parkir di RT 22, Nusa Indah, Limunjan, Kelurahan Sambaliung. Kondisi jalannya juga sedang dilebarkan. Dari yang semula selebar 4 meter, ditambah 1,5 meter di masing-masing sisi kiri dan kanan jalan. "Sehingga total 7 meter. Supaya pengendara yang lewat bisa dua jalur," ujar Gamalis kepada Berau Post kemarin (19/8).

Namun, Pemkab Berau sendiri, diminta segera memastikan ketersediaan kapal penyeberangan untuk mengangkut orang dan kendaraan, sebagai alternatif saat akses jembatan ditutup total. Untuk hal ini, Gamalis belum bisa memastikan, dan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan bupati, apakah penyediaan kapal berupa Landing Craft Tank (LCT) dibantu pihak ketiga, atau ada opsi lain.

"Yang jelas kalau dibebankan melalui ABT (Anggaran Belanja Tambahan), itu harganya ratusan juta. Bisa-bisa tender. Dan itu tidak mungkin. Pasti agak berat. Sementara situasi saat ini harus cepat," jelasnya.

Menurut Gamalis, dengan memulai pengerjaan perbaikan jembatan pada 1 September, agar bisa cepat diselesaikan pada Desember nanti. Agar akses masyarakat kembali normal.

Sementara untuk penyeberangan motor, rencananya akan dibuatkan akses penyeberangan sendiri, dari Pelabuhan Speedboat Sanggam di Tanjung Redeb, terhubung dengan lahan yang berada di sebelah pencucian motor di seberang pelabuhan. “Tepat di sebelah kiri (pencucian motor Sambaliung, red) akan dibongkar pagarnya, akan dibuat pelabuhan. Pelabuhannya menyesuaikan pasang-surut. Di situ, khusus untuk pengendara motor dan pejalan kaki saja,” jelas Gamalis.

Yang pasti, kesiapan menyediakan akses penyeberangan alternatif harus dipastikan segera, sebelum perbaikan jembatan mulai dilaksanakan. “Kesiapan penyeberangan sudah harus siap sebelum jembatan ditutup," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, penutupan total jembatan saat dilakukan perbaikan, guna meminimalisasi risiko. Baik risiko kecelakaan, maupun kualitas konstruksi.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan Pemkab Berau terhadap rencana perbaikan jembatan tersebut. Bukan sekadar menyediakan alat transportasi sungai untuk menyeberangkan kendaraan dan orang di jalur alternatif, tapi juga mengedukasi masyarakat bahwa penutupan jembatan dilakukan untuk kepentingan jangka panjang yang lebih besar. “Makanya nanti kami juga pastikan, apakah alternatif yang digunakan nanti pakai kapal Feri, LCT, atau ada alternatif lainnya,” ungkapnya. (mar/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X