BIDUKBIDUK - Bupati Berau Sri Juniarsih, menilai angka stunting di Berau masih cukup tinggi. Maka itu, dia meminta kepada dinas hingga stakeholder terkait, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana caranya untuk bisa menurunkan angka stunting di Bumi Batiwakkal.
Tak terkecuali di Kampung Bidukbiduk. Hal itu pun disampaikan bupati secara langsung, saat berkesempatan mengunjungi Puskesmas Bidukbiduk bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Stunting itu harus menjadi perhatian kita semua, oleh karena itu anak-anak yang di bawah 2 tahun itu wajib minum air susu ibu, kemudian di atas 2 tahun wajib mengkonsumsi ikan," ujar Sri Juniarsih saat mengunjungi Puskesmas dan TK Pembina di Bidukbiduk, Sabtu (20/8) lalu.
Terlebih Kabupaten Berau termasuk dalam daerah penghasil ikan. Termasuk di Kecamatan Bidukbiduk. Maka itu, keberadaan organisasi ataupun paguyuban maupun pihak terkait, bisa turut mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat, supaya anak-anak tumbuh dengan gizi yang terbaik.
"Supaya menciptakan generasi-generasi yang bisa menjadi calon-calon pemimpin di masa depan," tuturnya.
Upaya itu tentu kata Sri Juniarsih, merupakan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat. Karena Berau saat ini cukup tinggi angka stunting-nya. Yakni masih mencapai 25 Persen. Sehingga perlu menjadi perhatian, termasuk di Bidukbiduk itu sendiri.
"Maka itu saya meminta kepada semua pihak untuk bersinergi bersama, dalam menangani persoalan stunting ini," tegasnya. (mar/adv/udi)