Pemkab Panggil Pihak Ketiga

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 06:57 WIB
MULAI SEPTEMBER: Sebelum Jembatan Sambaliung ditutup total karena perbaikan, Pemkab Berau harus menyediakan penyeberangan alternatif bagi masyarakat.
MULAI SEPTEMBER: Sebelum Jembatan Sambaliung ditutup total karena perbaikan, Pemkab Berau harus menyediakan penyeberangan alternatif bagi masyarakat.

TANJUNG REDEB – Pemkab Berau segera mengundang pihak ketiga untuk membahas rencana penyediaan landing craft tank (LCT). Penyediaan LCT sebagai angkutan alternatif penyeberangan orang dan kendaraan, ketika Jembatan Sambaliung ditutup total saat dimulainya perbaikan.

Rencana pertemuan dengan pihak ketiga, diutarakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Berau Andi Marewangeng, akan dilaksanakan secepatnya.

Dikatakannya, sesuai hasil rapat sebelumnya, untuk penyeberangan khusus sepeda motor, dipusatkan di Dermaga Wisata yang dikelola Dishub. Di dermaga yang berada di depan Taman Sanggam tersebut, sudah diizinkan untuk dibangunkan kantong parkir. Yang ditargetkan bisa menampung sekitar 100-150 unit sepeda motor.

"Karena sudah pasti untuk pelayanan pelabuhan penyebarangan speedboat tidak bisa diganggu. Jadi diputuskan untuk dibuka akses penyeberangan sebelah kanan pelabuhan speedboat," ujarnya.

"Jadi sudah kita siapkan untuk tempat orang menunggu, termasuk toiletnya. Semua sudah beres untuk penyeberangan motor," lanjutnya.

Tinggal saat ini yang masih ditunggu kepastiannya adalah kesiapan LCT. Hal itu pun sudah didiskusikannya dengan bupati dan wakil bupati, yang mana dalam waktu dekat akan memanggil pihak ketiga, agar sekiranya bisa membantu menyiapkan LCT tersebut.

"Insyaallah nanti perusahaan yang akan dipanggil ini bisa menghasilkan solusi untuk masalah penyediaan LCT ini," tuturnya.

Sementara disebut Marewangeng, pihak penyedia jasa perbaikan Jembatan Sambaliung, menginginkan perbaikan dimulai awal September nanti. Sehingga penyeberangan alternative harus sudah siap sebelum perbaikan dilaksanakan.

"Dishub siap mendukung penuh. Harapanya kita juga dengan pemerintah daerah, pada Porprov nanti sudah bisa digunakan. Sehingga tidak menutup akses wisata juga," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Berau Gamalis mengaku, pekan lalu pihaknya sudah bertemu dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, yang melaporkan bahwa pengerjaan pada lantai jembatan akan dimulai pada 1 September nanti. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kaltim juga sudah menyediakan kantong parkir di RT 22, Nusa Indah, Limunjan, Kelurahan Sambaliung. Kondisi jalannya juga sedang dilebarkan. Dari yang semula selebar 4 meter, ditambah 1,5 meter di masing-masing sisi kiri dan kanan jalan.

"Sehingga total 7 meter. Supaya pengendara yang lewat bisa dua jalur," ucap Gamalis.

Namun, Pemkab Berau sendiri, diminta segera memastikan ketersediaan kapal penyeberangan untuk mengangkut orang dan kendaraan, sebagai alternatif saat akses jembatan ditutup total. Untuk hal ini, Gamalis belum bisa memastikan, dan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan bupati, apakah penyediaan kapal berupa LCT dibantu pihak ketiga, atau ada opsi lain.

"Yang jelas kalau dibebankan melalui ABT (Anggaran Belanja Tambahan), itu harganya ratusan juta. Bisa-bisa tender. Dan itu tidak mungkin. Pasti agak berat. Sementara situasi saat ini harus cepat," jelasnya.

Menurut Gamalis, dengan memulai pengerjaan perbaikan jembatan pada 1 September, agar bisa cepat diselesaikan pada Desember nanti. Agar akses masyarakat kembali normal. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X