TANJUNG REDEB - Saat ini sejumlah event mulai bergeliat, Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari pun menyakini, hal itu mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal itu juga didukung oleh dirinya yang duduk di legislatif Berau itu. Sebab, selain untuk melestarikan keanekaragaman budaya yang ada di Berau, Mala -sapaan akrabnya- menilai kegiatan kebudayaan bisa menjadi daya tarik wisatawan.
“Pasca pandemi beberapa acara yang mengundang keramaian kini justru mulai terlihat, saya kira baik untuk kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Seperti pagelaran pawai budaya yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Teluk Bayur, baru-baru ini. Selain untuk ajang silaturahmi masyarakat, juga untuk merangsang kegiatan masyarakat usai terhalang penyebaran Covid-19 selama dua tahun terakhir ini, dan sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Acara seperti pawai budaya itu dinilai mampu menggerakkan UMKM untuk kembali pulih. Banyak pedagang yang memanfaatkan momen untuk berjualan,” sebutnya.
Dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan, masyarakat diharapkan juga bisa terhibur. Selama ini, acara besar selalu terhalangi aturan pengetatan. Sehingga dengan terkendalinya kasus Covid-19, hal seperti ini bisa menjadi gairah baru pergerakan ekonomi dan pariwisata masyarakat.
“Akan lebih bagus jika di wilayah lain bisa menerapkan hal serupa,” ucapnya.
Apalagi peringatan kemerdekaan bisa menjadi daya tarik utama penyelenggaraan event daerah lainnya. Seperti pawai budaya, pameran, serta kegiatan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Selain jadi hiburan, UMKM bisa show up produk mereka, ini juga jadi daya tarik wisatawan kalau berkunjung,” tuturnya
Ia berharap, penyebaran Covid-19 bisa terus terkendali sehingga perekonomian masyarakat serta pariwisata yang ditawarkan Kabupaten Berau bisa pulih secara perlahan.
“Kalau kondisi seperti ini (terkendali, red), ekonomi bisa pulih secara perlahan pariwisata kita juga bisa berjaya lagi,” tegasnya. (mar/adv/sam)
