Pedagang di Area Bandara Kesulitan

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:25 WIB
Bambang Hartanto
Bambang Hartanto

TELUK BAYUR  - Bandara Kalimarau Berau saat ini hanya melayani enam penerbangan dari maskapai Wings Air. Masih minimnya lalu lintas penerbangan di Bandara Kalimarau berdampak pada sejumlah tenant (penyewa) yang berjualan di dalam area bandara.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Bandara Kalimarau, Bambang Hartanto mengatakan, saat ini kapasitas pesawat ATR-72 yang dimiliki Wings Air hanya bisa mengangkut sebanyak 72 penumpang, dengan jumlah enam kali kedatangan dan enam kali keberangkatan. Sehingga hilir mudik penumpang jauh berkurang jika dibanding dengan keadaan normal pada beberapa tahun lalu.

"Jadi bisa kita kalkulasikan saja berapa jumlah penumpang yang ada setiap harinya, jika hanya menampung 72 penumpang setiap berangkat,” ujarnya kepada awak media.

Angka tersebut dirasa cukup kecil dan membuat sejumlah tenant yang berjualan di dalam bandara merasa kesulitan. Bahkan ada sejumlah tenant yang terpaksa tutup karena pendapatan tidak sebanding dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan.

"Kita juga berupaya bagaimana membantu dan memberikan solusi yang baik kepada masyarakat terhadap hal ini,” jelasnya.

"Jika banyak maskapai bisa masuk dan meningkatkan traffic penerbangan, maka akan selaras dengan tingginya minat para penumpang yang berkunjung ke tenant," sambungnya.

Lanjut Bambang, penyelenggaraan tenant di dalam bandara erat kaitannya dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pihaknya hanya bisa bertindak mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk penentuan tarif sewa tenant yang dikenakan berdasarkan keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), melalui Peraturan Pemerintah (PP).

"Pergerakan kami terbatas dan mengikuti aturan yang berlaku, dan kami juga tidak bisa mengambil kebijakan sendiri untuk hal ini," ucapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Pusat sempat memberikan relaksasi kepada para tenant yang beroperasi di area bandara yakni ketika kondisi pandemi Covid-19 sedang tinggi penyebarannya beberapa waktu lalu. 

"Waktu itu kita mendapat surat dari pusat untuk memberikan relaksasi bagi mereka yang memiliki usaha di bandara. Ketika ada arahan relaksasi pasti kita lakukan. Saat ini kita hanya dapat berharap kondisi penerbangan di Bandara Kalimarau dapat berjalan normal kembali," pungkasnya. (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X