Instruksikan OPD Mulai Bersiap

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 06:07 WIB
Gamalis
Gamalis

TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Gamalis, memimpin rapat permasalahan cacar monyet yang mulai masuk ke Indonesia. Ia tidak ingin kejadian seperti Covid-19 terulang kembali di Bumi Batiwakkal.

Dalam rapat yang digelar Rabu (24/8), Gamalis mengingatkan agar Dinas Kesehatan harus bersiap menghadapi virus Monkeypox tersebut. Dirinya tidak ingin masyarakat Berau hanya menjadi pihak yang sebatas mendengar pemberitaan terkait dengan virus cacar monyet. Namun, harus bersiap sedini mungkin untuk mencegah virus tersebut menyebar di Kabupaten Berau. Karena itulah yang terjadi ketika pandemi Covid-19 menyebar ganas beberapa waktu lalu, tidak persiapan sebagai upaya pencegahan sehingga kerugian besar harus ditanggung masyarakat.

“Jangan hanya menjadi cerita yang kita dengar dari luar, jangan lupa ketika pandemi Covid-19 kita tadinya hanya mendengar berita, tapi ketika masuk kita tidak begitu siap akhirnya kejadiannya seperti kemarin,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya menekan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinkes Berau beserta stakeholder untuk segera bersiap dan menanggapi secara serius penyebaran virus cacar monyet tersebut. Dinkes Berau harus mempersiapkan skenario terburuk untuk menghadapi monkeypox, untuk memperkecil risiko virus tersebut menyebar di Berau.

“Harapannya agar dinas kesehatan dan seluruh OPD yang ada sudah mulai mempersiapkan diri, jangan menganggap virus cacar monyet atau lainnya itu sesuatu yang digampangkan,” tegasnya.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang virus. “Pandemi Covid-19 belum usai, jangan sampai virus cacar monyet semakin memperburuk keadaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto, meminta masyarakat tidak panik akan hal itu. Katanya, cacar monyet utamanya menular lewat kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus cacar monyet. Misalnya dengan bersalaman, berpelukan, tidur bersama, hingga sentuhan dengan benda-benda yang terkontaminasi virus seperti selimut, handuk, dan lain-lain.

“Saya mengimbau kepada warga untuk senantiasa mengupayakan perilaku bersih dan penerapan protokol kesehatan,” katanya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

APEM Dukung Penertiban, Keringanan Sudah Cukup

Sabtu, 27 April 2024 | 11:55 WIB

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB
X