Dinilai Lebih Aman dan Murah

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 06:17 WIB
PAKAI KAPAL FERI: Bupati Berau Sri Juniarsih saat memimpin rapat akhir persiapan perbaikan Jembatan Sambaliung kemarin.
PAKAI KAPAL FERI: Bupati Berau Sri Juniarsih saat memimpin rapat akhir persiapan perbaikan Jembatan Sambaliung kemarin.

TANJUNG REDEB – Penggunaan Landing Craft Tank (LCT) dinilai terlalu mahal untuk digunakan sebagai moda transportasi penyeberangan masyarakat, saat penutupan Jembatan Sambaliung dilakukan. Sehingga Pemkab Berau memutuskan akan menyiapkan sejumlah kapal feri selama Jembatan Sambaliung dalam tahap perbaikan.

Sepakat digantinya LCT dengan kapal feri, disampaikan saat rapat akhir persiapan perbaikan Jembatan Sambaliung, antara Pemkab Berau dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, serta seluruh stakeholder terkait lainnya, di ruang rapat Sangalaki, Rabu (24/8).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid menjelaskan, dari hasil rapat, sejumlah pihak menyepakati bahwa kapal feri dinilai lebih aman menjadi alternatif alat transportasi penyeberangan dibanding LCT. Selain kurang aman, penggunaan LCT juga membutuhkan biaya yang besar. Belum lagi banyak juga kekurangan lainnya.

"Jadi kita putuskan, menggunakan kapal feri atau kapal roro. Tinggal besar kapalnya lagi seperti apa. Jadi nantinya akan sering melintasi bawah Jembatan Sambaliung. Jadi cukup menjadi perhatian untuk moda transportasi ini,” ujar Taupan.

Dijelaskannya, mengenai jumlah kapal feri yang akan digunakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau akan berkoordinasi dengan Dishub Kaltim. Dalam hal ini partisipasi pihak ketiga tentu dibutuhkan.

“Jadi untuk membahas besaran anggaran yang dibutuhkan untuk sewa kapal feri nanti, akan ada rapat lanjutan antara Pemkab Berau dan pihak ketiga. Setidaknya kapal feri ini diperlukan selama 3 atau 4 bulan," jelasnya.

Menanggapi hal itu, pihak ketiga yang hadir dalam rapat tersebut pun menyampaikan kesiapan mereka membantu Pemkab Berau untuk berpartisipasi dalam kelancaran aktivitas masyarakat, selama proses perbaikan Jembatan Sambaliung dilakukan. Apalagi mereka berkomitmen untuk membantu program-program pembangunan daerah. Apalagi dinilai menjadi kepentingan bersama. Seluruh perusahaan memang diharapkan bisa terlibat.

Di tempat yang sama, Asisten II Setkab Berau Agus Wahyudi mengaku, paling tidak minggu kedua bulan September rencana mulai dilakukan penutupan jembatan. Saat ini, persiapan sudah final untuk titik-titik lokasi penyeberangan, baik untuk motor dan mobil. Yang masih menjadi pembahasan memang moda transportasi penyeberangan mobil. Maka itu telah disepakati menggunakan kapal feri.

"Maka sengaja diundang pihak ketiga dalam rapat hari ini. Untuk meminta komitmennya membantu Pemkab agar bisa berpartisipasi," ucap Agus. 

"Bukan ingin maksud membebani pihak ketiga, tetapi bagaimana caranya ini kita bisa sama-sama mencarikan solusinya supaya mobilisasi masyarakat juga lancar. Termasuk pihak pertambangan dan sawit," lanjutnya.

Disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih, prinsipnya menginginkan Berau semakin maju dengan fasilitas publik yang terpenuhi. Terlebih Berau merupakan salah satu kabupaten yang memiliki sumber daya alam melimpah, tentu membutuhkan fasilitas publik yang menunjang mobilitas masyarakat.

"Maka kami meminta dukungan masyarakat, supaya paham dan mengerti kondisi tersebut," kata Juniarsih.

Kendati itu, proses pekerjaan pun mesti disegerakan. "Meminta perusahaan untuk membantu moda tranpostasi penyeberangan untuk digunakan sementara waktu membantu alur mudik. Kapal feri menjadi solusi yang sudah disepakati dalam rapat," terangnya.

Untuk kapal feri sendiri, lanjut Sri Juniarsih, nanti akan didatangkan dari luar daerah. Untuk pembiayaannya akan ditanggung Pemkab Berau. Sehingga masyarakat yang menggunakannya, tak dipungut biaya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X