Makin Keropos, Mobil Dilarang Melintasi Jembatan Talisayan

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 06:20 WIB
MASIH PROSES LELANG: Kondisi Jembatan Talisayan semakin mengkhawatirkan. Sehingga arus kendaraan roda empat harus dialihkan.
MASIH PROSES LELANG: Kondisi Jembatan Talisayan semakin mengkhawatirkan. Sehingga arus kendaraan roda empat harus dialihkan.

KONDISI Jembatan Talisayan semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, arus kendaraan roda empat ke atas pun terpaksa dialihkan. 

Menurut Kepala Kampung Talisayan Rachmad Setiawan, kerusakan tidak hanya terjadi pada permukaan jembatan, tetapi salah satu besi yang berada di bawah jembatan juga sudah ada yang patah. Bahkan sekarang lebih parah. Karena itu, perbaikan jembatan menurutnya memang sudah seharusnya dilakukan.

Apalagi katanya, di bawah jembatan juga ramai masyarakat nelayan beraktivitas. "Yang jelas kondisinya sangat memprihatinkan untuk dilalui. Kami sangat berharap jembatan ini dapat segera diperbaiki agar aktivitas warga kami menjadi lancar," tegas Rachmad.

Rencananya, kendaraan roda empat harus melintasi jalur pengalihan melalui kampung lain di Kecamatan Talisayan. "Untuk sementara arus kendaraan mobil dan truk menuju Tanjung Redeb dialihkan melewati jalur Suka Murya, dan yang dari arah Tanjung Redeb melewati jalan Sumber Mulya," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan prebaikan Jembatan Talisayan memang sudah dalam proses lelang. Dalam waktu dekat, diharapkan sudah ada penetapan pemenang proyek tersebut.

Dijelaskannya, lantai jembatan akan diganti dan memperbaiki kerusakan lainnya juga, dengan pagu anggaran perbaikan sebesar Rp 2,1 miliar.

"Yang jelas insyaallah bulan depan sudah bisa dimulai. Begitu ada penetapan pemenang, target kita Desember bisa selesai," ungkap Irhamsyah.

Selama perbaikan nantinya, kata Irhamsyah, akan ada jalur alternatif. Pihaknya juga menilai jembatan tersebut memang sudah mengkhawatirkan dan perlu penanganan segera. "Tapi yang jelas kita pun berupaya secepatnya bisa tertangani. Apalagi kita laksanakan tahun tunggal, jadi pekerjaannya pun akan berakhir di Desember. Harapannya juga bisa selesai sesuai target," bebernya. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X