Rutinkan Koordinasi, Tekan Pelanggaran Pidana saat Pemilu

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 08:16 WIB
-
-

TANJUNG REDEB – Jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, personel Polres Berau akan mengawal ketat demi terwujudnya Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Dijelaskan Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya, dirinya menekankan kepada para personel Polres Berau agar tidak perlu menakut-nakuti terkait kerawanan yang sebelumnya terjadi. “Ini adalah pesta demokrasi, di mana seharusnya semua senang dan semua tertib,” ujarnya kepada Berau Post belum lama ini.

Dengan adanya hal ini, dirinya berharap di Kabupaten Berau nantinya saat melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 nanti bisa berjalan kondusif. Serta apa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak lagi terjadi.

“Yang lalu harus dijadikan pelajaran untuk kita, semua agar semua bisa jalan dengan kondusif dan tidak ada pemasalahan yang melanggar hukum,” harapnya.

Pada dasarnya, menurut perwira berpangkat melati dua itu, personel Polres Berau akan terus memantau dan mengamankan hingga sampai puncak acaranya di tahun 2024 mendatang. “Mulai saat ini kita sudah diminta untuk melakukan pengawasan, karena memang desas-desus Pilkada juga sudah terdengar,” sambugnya.

Ditanya terkait money politik (Politik Uang) dan politisasi isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Dirinya akan membedakan, di mana jika dua hal tersebut termasuk dalam pidana dan akan ditangani oleh jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim). “Tetapi kita akan terus sosialisasikan agar hal-hal tersebut tidak terjadi, karena memang itu sangat tidak diperbolahkan dalam pesta demokrasi,” tegasnya.

Untuk menyukseskan jalannya Pemilu juga, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) diantaranya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mengawal jalannya Pemilu yang akan dilakukan. “Pada prinsipnya kita sama-sama siap untuk mengawal dan menyukseskan jalannya Pemilu di 2024,” katanya.

Setiap hal yang bersentuhan dengan pidana, salah satu contoh pebacokan dengan motif politik maka akan ditangani dengan hukum yang ada. Serta jika tentang money poltik serta SARA itu akan dilakukan bersama Sentra Gakkumdu. “Semoga tidak ada hal-hal yang bisa menganggu jalannya Pemulu di 2024 mendatang,” tandasnya. (aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X