TANJUNG REDEB - Pemkab Berau memastikan hari jadi ke-67 Kabupaten Berau, dan hari jadi ke-210 Kota Tanjung Redeb tahun 2022 akan digelar secara meriah, setelah dua tahun lalu digelar secara sederhana dan terbatas akibat pandemi Covid-19.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, kegiatan hari jadi nanti diharapkan menjadi momen promosi Kabupaten Berau seperti kebudayaan, pembangunan, pariwisata, kuliner, dan potensi-potensi lainnya. Sehingga diharapkan dapat berlangsung meriah.
“Setidaknya dapat memberikan hiburan kepada masyarakat. Sekaligus menjadi ajang promosi kekayaan alam Berau,” ujarnya, kemarin (26/8).
Dirinya pun menekankan kepada 47 OPD di Kabupaten Berau, dan seluruh pihak ketiga di Berau. Baik pertambangan, perkebunan sawit, maupun sektor lainnya dapat berkontribusi, agar acara tersebut berjalan lancar dan meriah sesuai yang diharapkan.
“Pemkab Berau memiliki keterbatasan anggaran. Jadi perlu kiranya melibatkan pihak perusahaan ikut berpartisipasi,” tegasnya.
Disebutnya per OPD, lembaga BUMN dan BUMD diharapkan menyumbang jajanan minimal 300 mika. Juga pesta manutung jukut akan digelar di sepanjang tepian. Jadi masyarakat yang datang bisa mengambil secara gratis.
“Di momen hari jadi ini tidak hanya menggelar pesta rakyat, tapi sekaligus bisa bersedekah kepada masyarakat Berau,” katanya.
Di sisi lain, dirinya juga ingin dalam event nanti semua masyarakat boleh menampilkan adat dan budayanya masing-masing di acara hari jadi. Dirinya menilai, Kabupaten Berau ingin menunjukkan betapa tingginya nilai toleransi yang saat ini dijaga dan dipelihara.
“Kita menunjukkan, bahwa Berau memiliki nilai toleransi yang tidak perlu diragukan. Namun tetap dalam kesatuan pelaksanaan hari jadi. Di momen itulah, kita tunjukkan keragaman budaya kita,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis, menambahkan, dalam hari jadi nanti akan disertai upacara hari jadi, rapat paripurna, tarian kolosal, pawai budaya, bakar ikan, dan kegiatan hiburan lainnya. Untuk itu, pembahasannya lebih cepat lebih baik. Dirinya juga sepakat, susunan panitia di event hari jadi melibatkan pihak ketiga.
“Semoga setelah dua tahun kita lewatkan, dapat digelar kembali secara euforia. Namun jangan berlebihan,” tambah Gamalis.
Di tempat yang sama, Kadisbudpar Berau Ilyas Natsir mengaku, beberapa agenda penting itu memang akan digelar pada hari jadi nanti. Diantaranya 15 September dilaksankan upacara hari jadi sekaligus rapat paripurna di gedung DPRD Berau, kemudian dilanjutkan di hari berikutnya dilakukan pesta rakyat, seperti pawai budaya, hingga manutung jukut atau bakar ikan.
“Adapun pada 15 September nanti, semua Camat, Kakam, maupun lurah akan diundang menghadiri acara upacara hari jadi di Tanjung Redeb itu. Jadi nanti tidak ada yang merayakan hari jadi di wilayahnya masing-masing. Semua dipusatkan di Kota Tanjung Redeb,” tutupnya. (mar/sam)