TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih mengaku sudah banyak pengembangan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Berau.
Dikatakan Sri Juniarsih, meski ada yang belum sempurna, tapi pihaknya berharap dukungan kepada UMKM juga menjadi perhatian pemerintah provinsi maupun pusat, khususnya UMKM di daerah pesisir. Lantaran, menjadi penunjang pariwisata pesisir.
"Kami terus mendorong pelaku UMKM di Berau, khususnya di daerah pesisir untuk lebih kreatif. Karena dinilai mampu menciptakan ekosistem perekonomian yang menjanjikan," ujarnya, kemarin (31/8).
Menurutnya, sudah menjadi komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terwujud melalui salah satu program unggulan Pemkab Berau, yakni menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM.
"Berbagai pelatihan dan stimulus bantuan diharapkan membuat masyarakat mandiri dan meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Secara khusus dia ingin masyarakat menjadi sejahtera dengan memanfaatkan potensi kekayaan sumber daya alam (SDA) yang ada tanpa merusaknya. Sehingga, kebaikan tersebut dapat terus dirasakan oleh anak cucu di masa yang akan datang.
"Kita akan berupaya terus mendorong kemajuan UMKM yang ada di Berau, agar terus bertahan dan roda perekonomian dapat terus berjalan normal," jelasnya.
Terlebih Kabupaten Berau sendiri mendapat julukan surga pariwisata Kalimantan Timur dengan potensi wisata alam, budaya dan sejarah serta wisata kuliner yang dimiliki. Potensi ini pun diharapkan sejalan dengan program pengembangan ekonomi kreatif daerah.
Karena itu, Wakil Bupati Berau Gamalis menambahkan, beberapa sektor ekonomi kreatif memang perlu menjadi perhatian serius Pemkab Berau untuk dioptimalkan. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan perwujudan dari sebuah nilai tambah kekayaan intelektual.
Di era saat ini, ekonomi kreatif sudah menjadi salah satu pendongkrak ekonomi. Sehingga sudah sepatutnya ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya, seni pertunjukan, hingga aplikasi berbasis digital dikembangkan.
"Peluang ekonomi kreatif ini harus disambut dan dikembangkan sejalan dengan pengembangan pariwisata daerah,” ungkap Gamalis.
"Karena ini menjadi tantangan, peluang dan pendorong semangat kita untuk memajukan para pelaku ekonomi kreatif di daerah,” tutupnya. (mar/adv/udi)
