Tarik Investasi Pariwisata di Berau

- Kamis, 1 September 2022 | 12:15 WIB
GALI POTENSI WISATA: Bupati Berau Sri Juniarsih membuka kegiatan FGD kemarin.
GALI POTENSI WISATA: Bupati Berau Sri Juniarsih membuka kegiatan FGD kemarin.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau menyambut baik pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang peluang potensi investasi pariwisata Pulau Kaniungan, Pesisir Teluk Sumbang, dan sekitarnya untuk peningkatan ekonomi di Kaltim.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, melalui FGD ini, juga salah satu upaya dalam membangun kepariwisataan Berau. Sehingga semakin dikenal dan diminati wisatawan domestik maupun mancanegara. Sekaligus juga memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, agar semakin mandiri dari segi ekonomi selama masa pemulihan pandemi.

"Untuk itu, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, atas inisiasi terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat ini," ujarnya, kemarin (31/8).

Sri Juniarsih menilai, dengan begitu nantinya mampu mengembangkan geliat ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, sebagai salah satu wilayah penyangga ibu kota negara baru, yang sangat diunggulkan dari sektor pariwisatanya. Terlebih Pemkab Berau memiliki komitmen kuat untuk memaksimalkan potensi kekayaan panorama surga alam Kabupaten Berau.

"Hal ini tercermin dalam salah satu misi kami, yaitu program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal," jelasnya.

Disebutnya, dalam upaya mewujudkan misi ini, pihaknya pun telah mencanangkan lima program prioritas, di antaranya peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung dan kota. Pembangunan kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas (terdiri dari taman budaya, amphitheater, pusat kreativitas, kawasan UMKM terpadu) dan pembangunan balai adat.

Selain itu, juga revitalisasi bangunan bersejarah (keraton, makam, bersejarah, dan lain-lain). Kemudian pengembangan sarana dan prasarana destinasi pariwisata. Serta menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM. Dalam hal ini pihaknya pun sebenarnya sangat menyadari, sektor wisata akan mampu menjadi sektor unggulan bagi Kabupaten Berau.

"Selama ini, Kabupaten Berau memang terus berupaya memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga di masa yang akan datang, Berau tidak lagi semata bergantung pada sektor pertambangan sebagai sumber pendapatan terbesar," jelasnya.

Di samping itu pihaknya juga melihat, sektor ekonomi kreatif ini mampu menciptakan ekosistem perekonomian rakyat yang cukup menjanjikan dan menyerap banyak tenaga kerja. Mulai dari penyedia jasa layanan transportasi, agen perjalanan, pemandu wisata, kuliner, penginapan, hingga kerajinan tangan.

"Kami sungguh optimistis, sektor pariwisata Kabupaten Berau kelak akan benar-benar mampu menjadi sektor andalan daerah, dibarengi dengan mulai menjamurnya fasilitas penginapan representatif serta peningkatan kualitas layanan pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata setempat," bebernya.

Belum lagi saat ini, Kabupaten Berau juga memiliki bandar udara yang berstandar internasional dan sarana penginapan representatif. Kemudian, perlu diketahui, Sri Juniarsih menerangkan bahwa Kabupaten Berau juga termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, menjadi Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut, serta 10 destinasi wisata unggulan.

Meliputi Pulau Derawan, Pulau Maratua, Taman Wisata Alam di Pulau Semama dan Sangalaki, Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk, Kota Tanjung Redeb, Tembudan dan sekitarnya, Karst Merabu di Kecamatan Kelay, Tepiah Buah di Kecamatan Segah, Pantai Talisayan, dan Air Panas Pemapak di Kecamatan Biatan.

"Dalam upaya memaksimalkan potensi ini, kami juga melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri. Salah satunya dengan Republik Seychelles, untuk pengembangan pariwisata Pulau Maratua dan sekitarnya," tuturnya.

Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Kaniungan, Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk dan sekitarnya, dan masuknya kawasan ini pada RIPPARPROV Kaltim 2022-2027 pada KSPP 1 yaitu KSP Derawan dan sekitarnya, maka Pemkab Berau sangat berharap, FGD ini akan meningkatkan kreativitas dan membangkitkan semangat berkarya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X