Hari Jadi Berau Momen Sedot Wisatawan

- Kamis, 1 September 2022 | 12:36 WIB
MASIH RENDAH: Hingga kini kunjungan wisatawan mancanegara masih cukup rendah, namun Disbudpar tetap optimistis jumlahnya segera meningkat seiring penurunan kasus Covid-19.
MASIH RENDAH: Hingga kini kunjungan wisatawan mancanegara masih cukup rendah, namun Disbudpar tetap optimistis jumlahnya segera meningkat seiring penurunan kasus Covid-19.

TANJUNG REDEB - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau diprediksi meningkat hingga akhir tahun ini. Itu diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Ilyas Natsir, menyusul jumlah wisatawan yang ada hingga Juli sudah sebanyak 142.868, baik lokal maupun mancanegara.

Namun diakuinya, dalam meningkatkan kunjungan pariwisata perlu pengembangan sarana dan prasarana pembangunan objek wisata hingga terkelola dengan baik dan berkelanjutan. Sehingga memang menjadi tugas Disbudpar untuk berupaya mendatangkan sebanyak-banyaknya orang berkunjung ke Berau.

“Setelah datang diupayakan bisa tinggal lama dan juga berupaya membeli oleh-oleh sebanyak-banyaknya,” ujarnya, kemarin (31/8).

Bukan hanya itu, diupayakan juga melalui peningkatan perekonomian masyarakat mulai dari pemandu wisata, penyedia jasa layanan transportasi, kuliner, penginapan hingga kerajinan tangannya bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satu caranya melalui event-event yang dilaksanakan.

“Seperti dalam waktu dekat ini akan ada hari jadi Berau, diyakini bisa mengundang banyak orang untuk berkunjung,” jelasnya.

Peringatan hari jadi tersebut diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Berau, khususnya di Kecamatan Tanjung Redeb. Secara tidak langsung bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan daya tarik yang ada di Kabupaten Berau.

“Kemudian, bagaimana membuat orang-orang yang datang betah di Berau. Yang perlu dibenahi, yaitu pelayanannya,” terangnya.

Disebutnya juga, dari kunjungan yang ada saat ini, 59 diantaranya merupakan wisatawan mancanegara. Jumlahnya fluktuatif dari Januari hingga Juli 2022. Terbanyak kunjungan Mei sebanyak 50.600 kunjungan. Menurun pada Juni dan Juli sebanyak 21.694 kunjungan dan 12.856 kunjungan.

“Meskipun jumlahnya naik turun setiap bulannya, diharapkan total kunjungan pada akhir tahun nanti, bisa mendekati seperti sebelum pandemi Covid-19,” bebernya.

Lanjutnya, untuk menarik wisatawan juga, sektor penginapan dan perhotelan harus memenuhi standar wisata. Mulai dari kebersihan hingga makanan yang higienis dan berkualitas. Serta menyajikan buah tangan yang kreatif. Hal-hal itulah yang bisa meningkat pendapatan masyarakat melalui pariwisata.

“Fasilitas pun juga harus bagus dan bersih, jadi orang tidak kapok untuk datang,” tuturnya.

Disebutkannya, sejauh ini kunjungan terbanyak berada di wilayah pesisir, terutama Pulau Derawan, Maratua dan Kecamatan Bidukbiduk. Pihaknya juga terus mendukung sarana dan prasarana  untuk peningkatan pariwisata tersebut. Tahun ini memang fokusnya di wilayah laut dan pesisir untuk peningkatan sarana dan prasarananya.

“Tetapi, tentunya tidak mengabaikan yang lainnya,” tegasnya. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X