Menparekraf Akan Bantu Wisata Berau

- Senin, 5 September 2022 | 12:55 WIB
MEMANJAKAN MATA: Salah satu spot diving yang memperlihatkan terumbu karang yang indah. Yang tak diragukan lagi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
MEMANJAKAN MATA: Salah satu spot diving yang memperlihatkan terumbu karang yang indah. Yang tak diragukan lagi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Berau tiada hentinya berupaya mempromosikan keindahan bawah lautnya yang tentu tak diragukan lagi oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Terutama bagi para penggemar diving.

Bupati Berau, Sri Juniarsih pun tak melewatkan kesempatan saat menjadi narasumber di talkshow bertajuk freedive on dream island di Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2022, di JCC Jakarta, Sabtu (3/9) lalu.

Pada kesempatan itu, Sri Juniarsih mempromosikan secara langsung spot freedive yang ada di perairan Bumi Batiwakkal. Dia menceritakan keunggulan olahraga minat khusus yang tersebar di kepulauan dan pesisir Kabupaten Berau. Mulai Labuan Cermin di Bidukbiduk, hingga beberapa titik selam yang bisa dilakukan oleh pecinta freedive ini terdapat juga di sekitar perairan Derawan dan Maratua.

“Beberapa diver ternama hingga tokoh nasional telah menjelajahi keindahan bawah laut di Berau yang menjadi surga para penyelam,” ujar Juniarsih.

Selain itu disampaikannya juga, bahwa Berau memiliki banyak destinasi wisata alam mulai dari pedalaman hingga pesisir dan wisata budaya serta sejarah kesultanan. Disebutnya, wisatawan yang datang ke Berau sudah pasti akan disuguhkan dengan begitu banyaknya keberagaman destinasi wisata yang tak diragukan lagi untuk dinikmati di Kabupaten Berau.

“Apalagi untuk menjangkau Kabupaten Berau sekarang sudah bisa melalui penerbangan dengan bandara yang representatif. Bahkan Pulau Maratua yang juga merupakan pulau terdepan Indonesia, telah berdiri dan beroperasi bandara udara,” bebernya.

Saat ini untuk menarik wisatawan, Pemkab Berau juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat maupun perusahaan penerbangan, terutama untuk menambah rute penerbangan dan jumlah maskapai untuk bisa melayani masyarakat dan wisatawan yang ingin ke Berau.

“Ketika bertemu bapak Menparekraf, sudah saya sampaikan langsung agar bisa membantu mengatasi keterbatasan penerbangan dan masih tingginya harga tiket ke Berau,” jelasnya.

Promosi wisata yang disampaikan langsung oleh Bupati Berau turut disambut antusias oleh audiens dari pengunjung DXI 2022. Bahkan mereka yang mengikuti talkshow, bertanya langsung kondisi wisata Berau dan mengungkapkan harapannya untuk bisa berwisata ke Bumi Batiwakkal.

“Bahkan beberapa audiens yang mengaku pernah ke Berau, mengungkapkan keinginannya untuk datang kembali. Karena menurut mereka masih banyak spot yang belum sempat dikunjungi,” ungkapnya.

Sementara, Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid sempat menyampaikan, dari segi insfrastruktur pihaknya akan usulkan ke kementerian. Salah satunya jalan menuju objek wisata di Berau, begitu juga dengan bandara yang ada.

“Sekarang run away bandara kita baru 1.600 meter, artinya hanya bisa digunakan ATR-72. Kalau kita mau pesawat yang lebih besar, maka harus nambah lagi run away-nya. Itu kami usulkan, jadi nanti bisa konektivitas antara wisata di Indonesia sehingga bisa langsung ke sana. Jadi lebih praktis,” kata Taupan.

Mengenai hal ini, tak dimungkiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi satu keluhan bagi para wisatawan. Karena mahalnya harga tiket, seiring dengan terbatasnya jumlah penerbangan, dampak dari tingginya harga avtur.

“Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, untuk menambah jumlah penerbangan dan juga maskapai agar dapat meningkatkan ketersediaan kursi,” tutur Sandi.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X