TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melakukan peningkatan drainase di sepanjang Jalan Mangga I hingga menuju aliran Sungai Segah.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan peningkatan drainase dengan pembangunan pelengkap jalan. Diakuinya, pekerjaan tersebut merupakan lanjutan dari proyek yang telah dilakukan pada dua tahun lalu.
“Peningkatan drainase dilakukan dengan pemasangan saluran beton pada jaringan drainase primer di sepanjang Jalan Mangga I,” ucapnya Senin (5/9).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan tersebut nantinya akan terus berlanjut menuju Jalan Pemuda dan Kartini, untuk selanjutnya tembus Sungai Segah. Katanya, tahun ini pengerjaan drainase dilakukan sepanjang 400 meter, dengan total anggaran sebesar Rp 11,8 miliar menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi.
“Khusus di Jalan Mangga I sampai dengan crossing di simpang BPD itu mencapai panjang sekira 150 meter. Tapi langsung berlanjut dari BPD ke Jalan Kartini sejauh 89 meter nanti dari Kartini ke sungai sekitar 170 meter,” jelasnya.
Ia mengatakan, drainase tersebut merupakan saluran primer yang diharapkan mampu meminimalisir potensi terjadinya banjir di tengah kota. Ia menyebut, saat ini pengerjaan drainase telah selesai sekira 15 persen dengan target penyelesaian sampai dengan bulan Desember mendatang. “Tetapi kita tetap pacu sebisanya selesai sebelum batas kontrak,” sambungnya.
Diketahui pengerjaan tersebut memakan badan jalan, mengenai hal tersebut dirinya mengaku sebelum memulai pekerjaan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi di Kelurahan Tanjung Redeb mengundang Dishub, Satlantas, dan pengguna sekitar.
Pihaknya menyampaikan bahwa galiannya memakan badan jalan cukup lebar kemudian harus menggunakan peralatan berat, dan risiko pekerjaannya adalah keselamatan dari pengguna jalan maupun pekerja dan masyarakat sekitar.
“Oleh karena itu ketika pekerjaan dimulai, kita sampaikan akan ada pengalihan jalur lalu lintas, kita terapkan awalnya satu arah di Jalan Mangga, tapi setelah evaluasi beberapa hari terakhir posisi alat berada di tengah jalan jadi kita tutup arus lalu lintas untuk beberapa jam padat, tapi ketika mungkin jam istirahat akan dibuka. Kami memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu atas pengalihan jalan ini,” pungkasnya. (hmd/sam)