TANJUNG REDEB – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai terus meningkatkan pelayanannya, saat ini telah tersedia Politeknik Jantung di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Berau ini.
Disebutkan Humas RSUD dr Abdul Rivai, Erva Anggriana, saat ini masyarakat tidak perlu lagi keluar daerah untuk melakukan pengecekan terkait penyakit jantung. “Saat ini kita (RSUD, red) sudah ada politeknik jantung dan sudah mulai beroperasi,” ujarnya kepada Berau Post.
Dijelaskan Erva, politeknik jantung saat ini diisi oleh Dokter Edy Kurniawan. Dokter Edy sebelumnya disebut Erva, merupakan dokter umum, namun kini dia telah meningkatkan pendidikannya sehingga bisa menjadi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. “Jadi untuk penanganan sendiri politeknik akan menerima layanan setiap lima hari dalam sepekan, yaitu pada Senin hingga Jumat, sama seperti dokter spesialisas pada umumnya,” katanya.
RSUD dr Abdul Rivai juga terus berusaha melengkapi fasilitas penunjang lainnya, salah satunya seperti treadmill. Untuk saat ini pelayanan belum sampai pada pemasangan stan, pemasangan ring dan alat lainnya. Hal ini agar pemberian pelayanan bisa maksimal. “Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya kita bisa melakukan pelayanan tersebut jika alat dan sarana pra sarana (Sarpras) kita semakin lengkap,” jelasnya.
Untuk kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), saat ini sedang dalam proses pendaftaran ke BPJS Kesehatan. Regulasi BPJS Kesehatan untuk pelayanan poliklinik spesialis baru, harus dilakukan pendaftaran nama dokter yang bersangkutan kemudian menjalani proses kredensialing (proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis), setelah itu rumah sakit baru bisa melayani pasien-pasien BPJS.
“Di awal pembukaan poliklinik ini kami masih terbatas untuk melayani pasien umum. Semoga proses pendaftaran bisa segera diselesaikan,” tuturnya.
Ke depan dirinya menjelaskan akan ada dokter spesialis lainnya. Ini merupakan bentuk komitmen RSUD Abdul Rivai memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dokter spesialis yang akan menyusul ialah Spesialis Neurologi dan Spesialis Gizi Klinik. “Keduanya merupakan putra daerah, sekarang sedang menjalani masa akhir pendidikannya,” tutupnya. (aky/sam)
