TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih mendukung adanya Program Sekolah Siaga Kependudukan di Kabupaten Berau, yang nantinya akan dibentuk di 16 Sekolah jenjang SD/MI,SMP/MTS di 4 kecamatan terdekat.
Dikatakan Sri Juniarsih, visi dari Pemkab Berau adalah untuk memajukan Kabupaten Berau serta menyejahterakan dan meningkatkan sumber daya manusia yang andal secara berkelanjutan. Pihaknya pun menyadari betul, bahwa pemenuhan sumber daya manusia adalah aspek yang sangat penting bagi pembangunan suatu daerah, yang salah satunya adalah pendidikan formal.
“Di samping itu juga, kami mendorong untuk mulai memberikan pengetahuan dan pendidikan kependudukan sejak dini, yang tujuannya adalah membangun perilaku yang bertanggung jawab di kehidupan bermasyarakat,” ujar Juniarsih.
Kemudian lanjut dijelaskannya, dengan tingginya pertumbuhan penduduk dan rendahnya tingkat pendidikan serta kesehatan, menjadi salah satu faktor kemajuan pembangunan nasional. Kenakalan remaja pun sama sekali tidak terduga dan membahayakan, tidak seperti zaman dulu. Sehingganya pendidikan ini menjadi salah satu solusi, dalam menumbuhkan sikap dan rasa tanggung jawab.
“Dengan pendidikan seperti ini tentu akan sangat bermanfaat bagi generasi muda, sehingga dalam hidup bermasyarakat bisa berguna bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.
Disebutnya, giat Sekolah Pendidikan Siaga Kependudukan ini bertujuan sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran.
Sementara itu, Kepala DPPK-BP3A Berau, Rabiatul Islamiah menambahkan, dengan adanya Sekolah Siaga Kependudukan harapannya dapat membentuk perilaku yang bertanggung jawab dan ikut dalam peningkatan kualitas hidup di masyarakat, dengan bekerjasama dalam bentuk jalur formal jenjang SD/MI,SMP/MTS.
“Sekolah Siaga Kependudukan adalah sekolah yang mengintregasikan berdasarkan kurikulum materi kependudukan, yaitu materi yang berkembang dari dampak perkembangan di masyarakat yang harus diketahui peserta didik,” terang Rabiatul.
Diterangkannya juga, dalam kesatuan jenjang pendidikan harus diwujudkan dengan pembinaan sekolah siaga dan berdasarkan MoU tersebut, maka Dinas Pendidikan Berau akan mengeluarkan Surat Keputusan SSK se-Kabupaten Berau yang meliputi jenjang SD baik negeri maupun swasta sebanyak 166 sekolah, sedangkan SMP baik negeri maupun swasta 58 Sekolah dan total keseluruhannya adalah 224 Sekolah.
“Tujuan umum dari giat ini adalah memberikan wawasan kepada kepala sekolah akan pentingnya pendidikan kependudukan pada jalur pendidikan formal,” tuturnya.
“Dan tujuan khususnya yaitu membentuk Sekolah Siaga Kependudukan di 16 Sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTS di 4 kecamatan terdekat,” sambungnya. (mar/adv/sam)
