TANJUNG REDEB – Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Berau terus berupaya meningkatkan pelayanan dan menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Karenanya, meski stok darah masih aman, PMI Berau terus menambah ketersediaannya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Berau, dr Yushelly menjelaskan, saat ini stok darah yang ada di PMI Berau masih aman hingga beberapa hari kedepan, dengan stok darah tersedia 48 kantong, terdiri dari 7 golongan darah A, 11 golongan darah B, 24 golongan darah O dan 6 golongan darah AB.
“Untuk saat ini stok darah masih terbilang aman, karena stok kita masih bisa bertahan untuk beberapa hari kedepan,” ujarnya kepada Berau Post, Jumat (9/9).
Hanya saja, yang saat ini masih menjadi permasalahan yaitu terkait darah segar yang kerap dicari pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. “Misalnya yang ada di beberapa iklan dan atau status masyarakat yang memerlukan darah. Sebenarnya kita ada stok darah tersebut, tetapi tidak bisa dipakai karena pihak rumah sakit memerlukan darah baru,” katanya.
Sehingga menurutnya hal seperti itulah yang saat ini masih menjadi permsalahan pihaknya. Karena tidak bisa dimungkiri, bahwa saat ini PMI Berau juga masih kekurangan alat untuk hal tersebut. “Semoga saja ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa membantu mengatasi terkait permasalahan yang saat ini terjadi, salah satunya keterbatasan alat yang kita miliki,” harapnya.
Terkait dengan stok darah, pekan depan pihaknya juga akan melakukan jemput bola ke beberapa kampung salah satunya di Kampung Merancang, Kecamatan Gunung Tabur untuk melakukan donor darah. “Ini untuk memenuhi stok darah kita (PMI, red) kita akan melaksanakan donor darah ke kampung-kampung, karena itu juga sangat perlu dilakukan,” tandasnya. (aky/sam)
