Wendy: Kita Satu Pemikiran

- Sabtu, 10 September 2022 | 15:14 WIB
TOLAK KENAIKAN HARGA BBM: Wendy Lie Jaya bersama H Nurung, menemui massa HMI di depan kantor DPRD Berau, Jumat (9/9).
TOLAK KENAIKAN HARGA BBM: Wendy Lie Jaya bersama H Nurung, menemui massa HMI di depan kantor DPRD Berau, Jumat (9/9).

TANJUNG REDEB - Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Berau, menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Kabupaten Berau, sekitar pukul 10 Wita, Jumat (9/9).

Dalam orasinya, Ketua HMI Cabang Berau Andi Alfian menegaskan, pihaknya menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM yang mengalami kenaikan dan mengakibatkan riak di masyarakat, khususnya Kabupaten Berau. Kedua, menuntut Kapolri untuk menyelesaikan persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di internal kepolisian dan di masyarakat. Kemudian meminta kepada Pemkab Berau untuk menyelesaikan persoalan pendidikan di Kabupaten Berau, khususnya kebebasan berpendapat dan beasiswa di tingkat Perguruan Tinggi.

"Kami juga meminta ketegasan Pemkab Berau untuk segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Berau," tegasnya.

Kenaikan BBM bersubsidi disebutnya, akan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. Terutama masyarakat kelas bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, kenaikan BBM  bersubsidi memiliki multiplier effect yang secara langsung berdampak ke kehidupan, seperti ikut naiknya barang kebutuhan pokok, menurunnya daya beli masyarakat, sehingga memicu peningkatan angka kemiskinan.

"Sikap tegas kita menolak kenaikan BBM bersubsidi dimanifestasikan dalam aksi yang digelar saat ini," katanya.

Merespons aksi yang digelar mahasiswa, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya bersama anggota DPRD Berau lainnya, H Nurung, hadir di tengah-tengah massa demonstran. Wendy menyampaikan, dirinya setuju atas apa yang disampaikan mahasiswa. Karena apa yang disampaikan adalah bentuk dari keluhan masyarakat.

"Saya selaku wakil rakyat melihat apa yang disampaikan memang mencerminkan kondisi yang terjadi sekarang," tegasnya.

Politikus Partai NasDem ini menilai, aksi yang dilakukan tidak akan sia-sia. Hal tersebut adalah bukti nyata mahasiswa juga memiliki peran kontrol terhadap pemerintah. Apabila pemerintah mengambil kebijakan yang dirasa merugikan rakyat, maka mahasiswa sudah sepatutnya bergerak bersama masyarakat.

"Saya mempunyai harapan kepada mahasiswa sebagai penerus bangsa, agar ke depan mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, menggantikan kami yang saat ini menjadi perwakilan masyarakat," jelas Wendy.

Dirinya menegaskan, baik secara pribadi maupun mewakili rekan-rekannya di DPRD Berau, juga menolak kenaikan harga BBM. Karena hal tersebut dinilai akan merugikan masyarakat.

"Apa yang telah disampaikan, kami akan meneruskan ke unsur pimpinan, kami sangat setuju. Buah pemikiran mahasiswa sama dengan apa yang saya rasakan," pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X