TANJUNG REDEB – Beredar kabar tentang wacana pemerintah akan menghapus golongan listrik 450 VA lalu dialihkan ke 900 VA, namun hingga kini diakui Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Berau, Ahklis, mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
Untuk hal ini pun pihaknya juga masih menunggu instruksi dari PLN Pusat, apakah memang benar akan dihapuskan atau tidak. Pasalnya wacana penghapusan golongan subsidi listrik pelanggan 450 VA itu mencuat saat rapat pembahasan asumsi dasar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2023 beberapa hari lalu. “Belum ada (informasi, red),” ujarnya, Kamis (15/9).
Ia mengatakan, untuk pelanggan PLN di Berau yang masuk dalam golongan subsidi listrik pelanggan 450 VA sebanyak 4,9 persen atau 3.700 pelanggan. Jika pun harus dihapuskan, maka masyarakat terlebih dahulu dilakukan imbauan untuk berpindah daya listrik menjadi 900 VA.
“Untuk saat ini kami belum ada instruksi, masih menunggu,” jelasnya.
Ia menuturkan, saat ini jumlah pelanggan PLN di Bumi Batiwakkal mencapai 75.500 pelanggan. Atau nyaris 80 persen penduduk Berau sudah menikmati listrik. Meskipun ada beberapa daerah yang belum bisa menikmati listrik.
Lebih lanjut, Akhlis menuturkan, PLN terus berkomitmen dan memastikan pelayanan ketenagalistrikan bagi masyarakat untuk setiap lapisan tetap andal dan berkualitas. Hal ini untuk mendukung kegiatan ekonomi yang semakin produktif. “Kita hanya bisa menunggu instruksi dari atas. Jika memang ada, kita laksanakan,” tutupnya. (hmd/sam)