Minta Perhotelan Sajikan Makanan Khas Berau

- Senin, 19 September 2022 | 09:29 WIB
Ilyas Natsir
Ilyas Natsir

TANJUNG REDEB – Sampai saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) masih terus konsisten dalam meningkatkan objek wisata di Bumi Batiwakkal -sebuatan Kabupaten Berau. Tak terkecuali melalui makanan khas yang dimiliki.

Adanya hal itu juga, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Nasir meminta kepada seluruh pihak perhotelan yang ada untuk bisa menyajikan makanan khas Berau di setiap menu restorannya, salah satunya bubur Ancur Paddas. “Karena jika kita mempromosikan objek wisata, tentunya harus selaras dengan makanan khas yang kita miliki. Salah satunya bubur Ancur Paddas ini yang bisa diaplikasikan untuk menjadi makanan di hotel,” ujarnya kepada Berau Post belum lama ini.

Dengan adanya hal tersebut, Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) itu meminta agar apa yang dirinya harapkan dapat dilaksanakan oleh pihak perhotelan. Ia juga mengatakan, kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Berau, untuk bisa melestarikan makanan khas Berau tersebut. “Saat ini masih bersifat imbauan, agar makanan khas itu bisa dikenal secara luas,” jelasnya.

Namun tidak menutup kemungkinan, imbauan tersebut memiliki payung hukum tersendiri, yang sifatnya kewajiban. Menurut Ilyas, sejauh ini hotel di Berau belum ada yang menyajikan Ancur Paddas, lebih banyak mengadopsi makanan dari luar. “Belum ada sepertinya yang menyajikan makanan khas daerah kita (Berau, red), dan itu bisa menjadi hal yang menarik juga tentunya untuk hotel,” sambungnya.

Sedangkan bubur Ancur Paddas hanya hadir di acara tertentu, contohnya saat Bulan Suci Ramadan, maupun saat perlombaan-perlomaan hari besar. “Ini bentuk pelestarian kuliner Berau, jadi kalau bisa pihak hotel harus bisa mengenalkan kepada para wisatawan juga,” tegasnya.

Sehingga dengan adanya imbauan ini, dia meminta agar bisa menjadi perhatian dari manajemen hotel atau PHRI. Karena, hal tersebut tentunya bisa menjadikan makanan Berau bisa dilirik oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. “Ini adalah suatu gagasan baru juga sehingga jika ada yang berkunjung ke Berau dan bermalam di hotel mereka bisa melihat makanan khasnya apa,” kata dia.

Sementara itu, kuliner khas Berau Ancur Paddas, dilihat dari namanya yang mempunyai arti Bubur Pedas itu tentu rasa bubur satu ini terasa sedikit pedas. Di Kampung Sei Bebanir Bangun, bubur ini biasa nya disajikan saat ada upacara adat atau kegiatan selamatan.  “Adapun Ancur Paddas ini kadang disajikan saat perayaan Bapallas Bidan atau naik ayunan bagi warga yang baru melahirkan,” tandasnya (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X