Bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Manunggal dan Sopo Surung, RT 9 Kelurahan Gayam, terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Ketua RT setempat Kartoyo pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli atas musibah yang menimpa warganya.
BERBAGAI lapisan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Berau Marine Family, secara spontan berswadaya untuk mengumpulkan dana, guna membantu warga yang menjadi korban kebakaran di RT 9 Gayam. Bantuan yang berhasil menghimpun hingga Rp 108 juta tersebut, kemudian diserahkan kepada korban kebakaran, melalui Ketua RT 9 Gayam, Kartoyo, Jumat (23/9).
Bantuan uang tunai yang disalurkan, juga sudah dibagi dalam 24 amplop dengan besaran yang sama, untuk dibagi langsung ke masing-masing kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran.
Ketua Berau Marine Family (BMF) Nugrahi Mawan mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada korban, merupakan bentuk kepedulian dan tingginya rasa kemanusiaan keluarga besar Berau Marnie Family. Dikatakannya, pengumpulan bantuan dari swadaya masyarakat di BMF, dilakukan selama empat hari hingga terkumpul dana ratusan juta tersebut.
“Kami langsung bagi bantuannya sesuai dengan data KK yang kami terima sebelumnya,” katanya saat penyerahan bantuan kemarin.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau Wendy Lie Jaya, yang juga tergabung dalam BMF. “Saat mendengar adanya musibah ini, kami semua merasa prihatin dan langsung berinisiatif melakukan pengumpulan dana secara spontanitas. Aksi ini kami lakukan dari hati yang paling dalam,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wendy juga turut mendengarkan keluh-kesah beberapa warga yang menjadi korban kebakaran. Terutama mengenai tak maksimalnya kesiapsiagaan armada pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau. “Makanya kami akan menindaklanjuti keluhan langsung dari korban kebakaran ini,” ujar dia.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) yang merupakan pembina BMF Hotman Siagian, juga menyatakan rasa prihatinnya atas musibah kebakaran yang terjadi awal pekan ini. “Dan ini menjadi perhatian kami di keluarga besar pelabuhan, untuk turut mengambil bagian dengan bakti sosial untuk membantu meringankan beban korban kebakaran,” jelas Hotman.
Dirinya memastikan, sinergitas yang telah dibangun oleh berbagai unsur kepelabuhanan akan terus ditingkatkan demi membantu masyarakat Bumi Batiwakkal. “Terutama saat terjadi musibah seperti ini, karena kami juga merasakan apa yang dirasakan para korban,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua RT 9 Gayam Kartoyo menjelaskan, semua bantuan yang diberikan masyarakat, akan langsung disalurkan kepada setiap korban. “Bantuannya dikumpul di rumah, baru saya hubungi satu-satu korban untuk mengambil bantuan. Semua bantuan yang kami dapat, akan dibagi rata untuk semua korban,” katanya.
Dari data terakhir yang dihimpun pihaknya, jumlah korban kebakaran kembali meningkat menjadi 26 KK dengan 69 jiwa. “Sekarang korban ada yang mengungsi di rumah keluarganya,” ungkapnya. (aky/udi)
