Retail Diminta Jual Produk Lokal UMKM

- Sabtu, 24 September 2022 | 10:36 WIB
DUKUNG UMKM: Bupati Berau, Sri Juniarsih, meminta pihak retail modern untuk bisa menjual produk kuliner UMKM lokal.
DUKUNG UMKM: Bupati Berau, Sri Juniarsih, meminta pihak retail modern untuk bisa menjual produk kuliner UMKM lokal.

TANJUNG REDEB - Menurut Bupati Berau Sri Juniarsih, salah satu kendala para pelaku usaha untuk berkembang ialah sulitnya dalam hal pemasaran. Untuk itu dirinya meminta pihak retail modern baik lokal maupun nasional, untuk membantu menjualkan produk kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau.

Ia menilai, perlunya dibantu pemasaran produk lokal, untuk memperbaiki perekonomian yang ada saat ini akibat dampak pandemi Covid19, khususnya bagi pelaku UMKM. “Karena kalau dari sisi ekonomi sudah membaik, maka semua roda kehidupan akan berjalan dengan baik juga,” ujarnya.

Menurutnya hal itu menjadi upaya untuk merealisasikan produk lokal agar masuk di retail daerah sendiri. Sebab untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga. Kendati itu, dia juga meminta OPD terkait dalam hal ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, agar dapat memfasilitasi UMKM untuk masuk di retail.

 “Sejauh ini memang sudah ada produk lokal yang dijual di retail modern, tapi baru sedikit. Harapannya bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

Di samping itu, dia juga mendorong para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan tersebut. Diakuinya, semua perlu dibenahi mulai dari kualitas produk, kemasan, hingga label halal, agar keamanannya juga bisa terjamin. Di sisi lain juga, Pemkab Berau mendukung semua pelatihan dan pendampingan yang dilakukan pihak ketiga kepada pelaku UMKM di Berau.

“Hal itu akan mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat dengan cara memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM)nya,” terangnya.

Sehingga nantinya pelaku usaha ini pun benar-benar bisa mendalami profesinya dengan baik. Dan lebih profesional dalam mengolah bahan produk menjadi kuliner khas Berau. Menjadi misi Pemkab Berau pula melakukan peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

“Saya mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk membenahi kemasannya. Kemasan yang bagus dan menarik tentu bisa membuat pelanggan melirik dagangan kita,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Berau, Salim, menyampaikan, sejauh ini lima produk UMKM lokal sudah dijual di retail lokal. Namun untuk ketentuan retail nasional diakuinya memiliki aturan yang lebih ketat. Sebelumnya produk perlu dikurasi.

“Di situ ada ketentuan perizinan. Kehalalan dan masa kadaluarsanya juga harus jelas tertulis pada kemasan,” tegasnya.

Selain itu, perlu juga diperhatikan terkait kemasan yang baik dan sesuai standar serta kemampuan produksi. Kendala yang ditemui ketika persediaan produk di retail sudah habis, tapi pelaku UMKM belum bisa mengisi kembali.

“Jadi harus ada komitmen dari pelaku UMKM untuk rutin produksi,” ucap Salim.

Ke depan pihaknya akan terus mendorong dan mendampingi UMKM untuk bisa memperbaiki kualitas, mutu, kemasan dan rasa. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X