TANJUNG REDEB - Sejumlah personel di lingkungan Polres Berau mendadak dites urine oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Berau bersama Sub Bidang Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Subbid Provos Bidpropam) Polda Kaltim, Jumat (23/9).
Tes urine itu bertujuan untuk mengetahui jika ada anggota Polri yang menyalahgunakan narkotika.
Dijelaskan Kasubbid Provos Bidpropam Polda Kaltim, AKBP Eko Alamsyah, pihaknya melakukan penegakan penertiban dan disiplin (gaktibplin) personel Polri di Polres Berau. Salah satunya adalah pemeriksaan tes urine.
Menurutnya, tes urine dilakukan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polres Berau. “Kegiatan ini tanpa diketahui oleh seluruh anggota sebelumnya. Dan ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri bebas dari narkoba,” jelasnya.
“Apabila terdapat anggota yang positif, maka Polres Berau akan melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota tersebut dan akan mendapatkan sanksi,” sambungnya.
Lanjutnya, tes urine terhadap personel Polri ini rutin di lingkungan Polri, untuk mendeteksi secara dini keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba. Dalam pelaksanaannya, anggota Polri yang melakukan tes urine bahkan dikawal hingga di toilet.
“Dan setelah kita lakukan pengecekan kepada personel, semua negatif tidak ditemukan personel yang terindikasi menggunakan narkoba,” terangnya.
Eko menambahkan, dampak narkoba bisa menyebabkan keluarga berantakan. Harta juga akan habis demi memperoleh narkoba. Selain itu, pengguna narkoba juga melanggar hukum dan dihukum penjara. “Apabila diteruskan akan mengalami gangguan jiwa serta merusak tubuh,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap agar para personel di Polres Berau agar jangan terlibat atau menggunakan narkoba ataupun obat-obatan sejenisnya.
“Ini sudah menjadi atensi atasan, sehingga jika ada personel Polri yang menyalahgunaan narkoba akan segera ditindak tegas,” tandasnya. (aky/arp)
