BATU PUTIH – Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini terjadi di Kecamatan Batu Putih. Dengan menghanguskan empat rumah di Jalan Pelabuhan RT 6, Kampung Batu Putih, Minggu (25/9) sekira pukul 00.30 Wita.
Menurut keterangan saksi mata, Cori Rolandi, awalnya ia mencium bau asap. Kemudian pergi keluar kamar dan melihat api sudah mulai membesar di dapur rumah. Ia pun kemudian berusaha memadamkan api dengan kain basah. Namun api semakin membesar.
“Saya berusaha padamkan, tapi api semakin besar. Akhirnya saya keluar rumah dan minta tolong ke warga,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat menuturkan, pihaknya mendapat informasi dan langsung meneruskan ke Posko Damkar di Batu Putih. Lalu dua unit mobil damkar diturunkan dengan dibantu unit dari salah satu perusahaan yang ada di Batu Putih.
“Bahan material bangunan dari rumah yang terbakar dari kayu. Jadi api cepat melahap,” ujarnya.
Ia melanjutkan, identitas korban yakni Yusriansyah (55), Wati (45), Sumitran ( 38), dan Sutrisno (60). Warga yang menjadi korban rata-rata tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka. “Korban saat ini sudah mengungsi di rumah kerabat,” ucapnya.
Dikatakan Nofian, besarnya kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 02.30 Wita. Atau dua jam api mengamuk. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta. “Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian,” katanya.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Nofian mengaku masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. “Penyebabnya masih lidik pihak berwajib,” pungkasnya. (hmd/arp)
####Pasang Dua Foto Bang oleh####
Istimewa
BANGUNAN KAYU: Kobaran api yang meratakan empat rumah warga di Jalan Pelabuhan, Batu Putih, Minggu (25/9) dini hari. Sementara petugas damkar saat berusaha memadamkan api.
==######
