Tinggal Menunggu Distribusi Material

- Selasa, 27 September 2022 | 13:31 WIB
AKAN DIPERBAIKI: Dalam waktu dekat Jembatan Pulau Besing akan segera diperbaiki, saat ini masih menunggu material didatangkan dari Jakarta.
AKAN DIPERBAIKI: Dalam waktu dekat Jembatan Pulau Besing akan segera diperbaiki, saat ini masih menunggu material didatangkan dari Jakarta.

TANJUNG REDEB - Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, mengatakan, perbaikan jembatan menuju Kampung Pulau Besing akan segera dilakukan. Saat ini sudah dalam persiapan mobilisasi bahan dari Jakarta.

Junaidi mengatakan, realisasi fisik masih belum dilakukan, karena material kabel harus diadakan terlebih dahulu dari Jakarta. Sejak dua pekan lalu pun PPK telah berkoordinasi dengan tim teknik pelaksana, dan mengecek serta memeriksa peralatan pendukung.

“Informasi yang kami terima sudah posisi di Jakarta, dan menunggu mobilisasi ke Berau,” ujarnya, Senin (26/9).

Dikatakan Junaidi, untuk nilai kontraknya sendiri bernilai Rp 399.000.500 diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Sebelum selesai diperbaiki, kendaraan berat pun dilarang melintas di jembatan tersebut. “Tidak bisa, jadi hanya sejenis pick up dan mobil penumpang roda empat yang boleh melintas,” katanya.

Di satu sisi juga kata Junaidi, spesifikasi jembatan Pulau Besing memang dari segi model konstruksi dan lebar jalur lalu lintas memang hanya diperuntukan untuk kendaraan ringan, bukan untuk kendaraan berat. Terkait masalah putusnya kabel sambungnya, karena vibrasi tidak seimbang akibat beban lalu lintas yang melaluinya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Komisi Keselamatan Jembatan, Terowongan dan Jalan (KKJTJ) Kementrian PUPR telah melakukan inspeksi ke jembatan tersebut. Pemerintah pun telah menyiapkan pagu anggaran untuk perbaikannya.

Ia mengakui bahwa serangkaian pengujian dan pembahasan terhadap struktur jembatan telah dilakukan oleh pihak Kementrian PUPR, dan pihak DPUPR Berau telah mendapatkan lampu hijau untuk perbaikan tersebut.

“Sudah diberikan izin utuk melaksanakan penggantian dan pemasangan kabel yang lepas dengan supervisi dari Balai Jembatan,” katanya.

Dirinya meluruskan anggapan masyarakat yang beredar, bahwa kerusakan di jembatan tersebut bukan karena kabel putus, tetapi salah satu kabelnya hanya terlepas saja. Dirinya menyebutkan, pada jembatan tersebut memiliki 32 kabel yang terpasang. 16 kabel di sisi darat dan 16 kabel di sisi sungai. “Kabel yang lepas itu berada di sisi sungai. Bukan putus, tapi terlepas,” terangnya.

Secara konstruksi, jembatan itu dinilai masih cukup aman. Namun untuk kelancaran lalu lintas harus dilakukan perbaikan pada kabel yang terlepas. Setelah diperbaiki akan dibuat portal permanen yang bertujuan agar kendaraan yang melintas bisa bergantian melintas. “Aman saja sebenarnya, tapi tetap harus dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X