Lelang Ditarget November

- Kamis, 29 September 2022 | 10:59 WIB
TANGANI DAMPAK SOSIAL: Pemkab Berau memasang baliho sebagai sosialisasi upaya penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka pembangunan RSUD Berau, di lahan eks PT Inhutani I, Jalan Sultan Agung, Sei Bedungun.
TANGANI DAMPAK SOSIAL: Pemkab Berau memasang baliho sebagai sosialisasi upaya penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka pembangunan RSUD Berau, di lahan eks PT Inhutani I, Jalan Sultan Agung, Sei Bedungun.

TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid, memastikan proses lelang pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berau, dimulai November mendatang.

Taupan menambahkan, progres pengerjaan rumah sakit baru di Bumi Batiwakkal terus berjalan. Saat ini telah memasuki tahap review desain. Setelah tahapan tersebut selesai baru akan dilakukan proses lelang pekerjaan. Sementara fisik bangunan, ditarget rampung pada 2024 mendatang.

"Tahapan review masih berjalan, kita tunggu saja semoga cepat selesai," ucapnya kepada Berau Post kemarin (28/9).

Taupan menambahkan, proses review desain memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun pihaknya menargetkan dalam 2-3 bulan, tahapan tersebut telah selesai, sehingga lelang fisik bisa dimulai pada November.

"Iya kita targetkan tahun ini sudah ditentukan siapa pemenang lelang, dan pengerjaan dilakukan dengan skema multiyears hingga tahun 2024 mendatang," jelasnya.

Untuk penentuan lokasi rumah sakit sudah dipastikan tetap di lahan eks Inhutani. Terkait dengan proses ganti tanam tumbuh masyarakat yang ada di lokasi tersebut, Taupan menyebut kewenangan berada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Kemarin dari gubernur melimpahkan proses penggantian tanam tumbuh, nanti ada timnya untuk proses ganti tanam tumbuh," tandasnya.

Sementara itu, wakil bupati Berau Gamalis menyebut, keberadaan rumah sakit baru pasti menguntungkan masyarakat. Tapi menimbang usulan pengembangan RSUD dr Abdul Rivai yang turut didukung DPRD Berau, Gamalis menyebut bisa jalan bersamaan.

“Kita sendiri bisa lihat, bahwa di RSUD dr Abdul Rivai itu sudah sangat penuh. Makanya dengan rumah sakit yang baru nanti, keuntungannya bisa memudahkan pelayanan ke masyarakat, jadi mohon didukung,” katanya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X