JOGJAKARTA - Sebagai bentuk sinergi dalam peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Berau, Bupati Berau Sri Juniarsih melanjutkan kerja sama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, di Kampus UMY, kemarin (28/9).
Tujuan kerja sama ini sejatinya untuk mensinergikan peran dan fungsi masing-masing dengan prinsip saling menguntungkan, bagi peningkatan pembangunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Berau.
Adapun kerja sama ini, mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sistem teknologi informasi dan inovasi daerah, serta bidang lain yang disepakati Pemkab Berau bersama UMY.
Pada kesempatan itu, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kerja sama tersebut. Terutama dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, melalui pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Para peneliti dan pakar di perguruan tinggi, jelas Sri Juniarsih, memiliki peranan penting dalam mendorong pembangunan daerah. Kebijakan yang diambil pemerintah daerah, perlu didukung hasil kajian dari para peneliti dan ahli dari perguruan tinggi.
“Sehingga melalui kerja sama ini kita berharap, para peneliti dan pakar dari UMY dapat membantu Pemkab Berau, khususnya dalam peningkatan pendidikan,” ujar Juniarsih.
Dalam bidang pendidikan, lanjut bupati, banyak putra-putri Berau yang menempuh pendidikan di UMY. Dengan kerja sama yang dilakukan, diharapkan akan semakin banyak lagi anak-anak Berau yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia tersebut.
“Kita berharap ada kemudahan bagi putra-putri daerah yang ingin kuliah di semua jurusan yang ada di UMY,” harapanya.
Tidak hanya melakukan penandatanganan MoU, dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih juga diminta menjadi Public Lecture atau memberikan kuliah umum di Prodi Ilmu Pemerintahan dengan tema Pembangunan Daerah di Era Digital.
Dalam paparannya, Juniarsih menyampaikan berbagai program dan terobosan yang dilakukan Pemkab Berau, sebagai implementasi dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Berau. Bupati juga memaparkan berbagai kebijakan dalam membangun Bumi Batiwakkal yang dimulai dengan membangun dari pinggiran. Yakni memperkuat kampung-kampung dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar ke kampung.
"Sehingga meskipun secara umum, Kabupaten Berau mengalami penurunan anggaran, namun tak terasa bagi pembangunan di kampung-kampung,” ucapnya saat mengisi kuliah umum di UMY. (mar/adv/udi)