TANJUNG REDEB - Pembangunan Stadion Olympic Mini Teluk Bayur Kabupaten Berau terus dikebut, hal ini berkenaan untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur yang akan digelar pada November 2022 mendatang. Bahkan, Oktober mendatang, rencananya akan dilakukan uji coba.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Stadion Olympix Mini, Erwin, mengatakan, sebelum dilakukan uji coba masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Salah satunya pekerjaan mekanikal elektrikal seperti lampu untuk penerangan lapangan sepakbola yang difabrikasi di Jakarta, sementara masih menunggu pengirimannya.
"Sedangkan untuk pemasangan tiang highmess 4 titik setinggi 36 meter sudah selesai. Tinggal mekanikal elektriknya yang masih dalam perjalanan. Ini bisa dikatakan pekerjaan utama yang dilakukan sekarang," ujarnya, kemarin (30/9).
Menurutnya, seluruh pekerjaan saat ini tengah dikebut agar dapat segera diselesaikan. Sebab, jika tak ada kendala, pada Oktober nanti, akan dilakukan uji coba lapangan. Paling tidak dipastikannya juga akhir Oktober secara keseluruhan pekerjaan sudah dirampungkan.
"Nanti juga dilakukan commisioning atau uji coba selambat-lambatnya di akhir atau pertengahan Oktober mendatang," terangnya.
Adapun kondisi rumput stadion lanjut Erwin, terus dilakukan pemeliharaan dan dirapikan, sehingga benar-benar layak digunakan sebagaimana mestinya. Bahkan, pihaknya juga sudah meminta kepada pihak kontraktor, untuk melakukan perawatan rumput dengan baik. Dirinya ingin, keberadaan Stadion Olympic Mini menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Batiwakkal.
"Agar ketika stadion digunakan, tidak ada lagi keluhan tentang rumput di lapangan," katanya.
Adapun untuk pagar pembatas stadion yang sempat roboh akibat longsor, saat ini juga sudah diperbaiki. Tidak itu saja, penataan tebing yang berada di belakang pagar itu juga sudah selesai diratakan. Sekarang kata dia, sudah berjarak sekurang-kurangnya 7 meter dari pinggir pagar keliling.
"Insya Allah aman. Jadi tinggal menunggu pembebasan lahan selanjutnya, yang saat ini tengah diusulkan. Kami juga tengah mempersiapkan penyerahan stadion ini ke BPKAD, sebagai aset daerah," bebernya.
Sementara Kepala Bidang Cipta Kerja DPUPR Berau, Jimmy Arwi, menambahkan, saat ini untuk item pekerjaan sesuai kontrak TA 2022 konstruksinya sudah selesai. Kontrak 2022 belum termasuk pekerjaan halaman parkir. "Diupayakan melalui anggaran hibah ke Porprov dari provinsi. Dengan besaran anggaran kurang lebih Rp 10 miliar," tambah Jimmy. (mar/sam)