Tiket Pesawat Mahal, Berdampak pada Kunjungan Wisatawan ke Berau

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Sri Juniarsih
Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih mengakui mahalnya harga tiket transportasi udara jadi pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. Sebab harga tiket pesawat PP, Berau ke Balikpapan maupun Samarinda saja, harganya cukup fantastis.

Sri Juniarsih mengakui, pihaknya masih mencari cara untuk menekan tingginya harga tiket pesawat. “Kita akui bahwa banyak permasalahan (termasuk mahalnya harga tiket pesawat, red) yang saat ini sedang terjadi, tetapi kita juga tidak tinggal diam dan kita selesaikan satu per satu,” jelasnya saat berdiskusi dengan awak media, beberapa waktu lalu.

Diakuinya, pihaknya sudah bersurat ke Kemeterian Perhubungan termasuk maskapai, guna memaparkan kondisi tingginya harga tiket penerbangan. “Kita sudah bersurat dan berhasil menurunkan harga tiket, walau turunnya baru sebesar Rp 200 ribu. Tetapi tetap kita lakukan berbagai upaya agar harga tiket kembali normal seperti semula,” ungkapnya.

Selain itu, beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa maskapai, salah satunya Lion Air Group, guna mengajak kembali membuka rute di Kabupaten Berau. Pasalnya, jika ada maskapai lain yang melayani penerbangan di Bandara Kalimarau, maka akan ada persaingan harga tiket. “Kita juga menegaskan agar maskapai lain membuka rute ke Berau, dengan catatan pesawat yang digunakan jangan ATR, melainkan Boeing,” jelasnya.

Diakuinya, mahalnya harga tiket pesawat sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bumi Batiwakkal. “Karena jika harga tiket mahal, maka para wisatawan malas berkunjung ke objek wisata,” katanya.

Kondisi itu tentu berbanding terbalik dengan upaya promosi pariwisata yang selalu digencarkan Pemkab Berau. “Makanya kami masih terus melakukan koordinas ke berbagai pihak untuk menekan agar harga tiket pesawat bisa turun, dan harganya bisa seperti semula lagi,” akunya.

Dari pantauan Berau Post di salah satu aplikasi penyedia jasa penjualan tiket pesawat kemarin (30/9), harga tiket penerbangan dengan rute Berau-Balikpapan mencapai Rp 1,7 juta.

Mahalnya harga tiket pesawat memang sudah lama jadi keluhan masyarakat. “Kalau dulu, tiket ke Balikpapan harganya Rp 600 – Rp 800 ribu saja. Sekarang bisa sampai Rp 1,8 juta. Makanya sekarang kalau kami mau ke Balikpapan, lebih baik naik mobil, karena kami sekeluarga 5 orang, puluhan juta hanya untuk beli tiket PP,” ujar Muhammad Raihan, warga Gunung Tabur.

Keluhan senada disampaikan Faras, warga Kelurahan Sei Bedungun, Tanjung Redeb. “Saya punya keluarga besar di Makassar, dulu sering saya ajak wisata ke Maratua atau Derawan. Tapi kalau sekarang susah, harga tiket nggak masuk akal,” keluhnya. (aky/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X