TANJUNG REDEB – Kasat Reskrim Polres Berau Iptu Ardian Rahayu Priantna, tegaskan kabar yang menyebut adanya aksi pembegalan di Jalan Raja Alam II, Kecamatan Teluk Bayur, adalah kabar bohong.
Katanya, berdasarkan pemeriksaan jajarannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda pembegalan. “Tim dibantu dengan personel yang piket langsung mendatangi lokasi dan tidak menemukan adanya tidak pidana pembegalan, bahkan personel juga mendatangi puskemas terdekat dan RSUD dr Abdul Rivai untuk memastikan” ujarnya, kemarin (30/9).
“Karena itu dipastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks, kejadian penikaman itu bukan terjadi di Berau, karena sejauh ini juga belum ada tanda atau bukti yang mengarah ke wilayah itu,” tegasnya. Akan tetapi, meski kejadian tersebut bukan terjadi di Berau, dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk selalau waspada saat berkendara. Terlebih saat melintas ke wilayah yang sepi. “Paling tidak jangan sendiri jika mengetahui akan melintas di wilayah yang rawan dan sepi, karena kapanpun dan dimanapun kejahatan selalu terjadi,” imbuhnya.
Tidak lupa, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar bisa mengurangi aktivitas keluar rumah di waktu malam hari. Walapun Berau masih tergolong aman akan kasus seperti pembegalan, namun semua bisa saja terjadi. “Karena kejadian pembegalan itu sudah banyak terjadi di daerah lain, maka dari itu jika tidak penting lebih baik berdiam diri di rumah saja,” pintanya.
Dalam menekan adanya kasus kriminal, personel Polres Berau juga terus melakukan pengetatan dengan patroli dan mengutamakan wilayah-wilayah yang sepi dan menjadi tempat titik kumpul masyarakat. “Personel Polres Berau juga masih terus melakukan patroli keliling, dan polsek-polsek juga melakukan hal yang sama untuk mengamankan wilayah masing-masing,” tandasnya. (aky/sam)