TANJUNG REDEB – Kebakaran lahan di Jalan Jendral Gatot Subroto, Tanjung Redeb membuat panik warga setempat, Kamis (13/10). Pasalnya, kondisi lahan yang mudah terbakar, dikhawatirkan merembet ke perumahan warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan langsung menerjunkan tiga unit pemadam kebakaran (damkar) saat mendapat informasi kebakaran lahan. Hal ini untuk memotong laju api ke rumah warga.
“Di TKP angin cukup kencang dan padang rumput, jadi harus dilakukan pemotongan alur api,” ungkapnya.
Kobaran api juga berhasil dipotong petugas, sehingga tidak menyebar ke pemukiman warga. Terlebih jaraknya dekat dengan rumah warga. “Jadi kami tebas dulu. Kemudian siram,” paparnya.
Pemadaman sendiri dibutuhkan waktu sekira satu jam, karena kencangnya kobaran api, sempat membuat petugas kewalahan, karena angin yang berpindah-pindah. “Itu lahannya bukan lahan kering, tapi bisa diatasi,” ucapnya.
Nofian menambahkan, penyebab kebakaran masih diselidiki, ia belum bisa memastikan apa penyebab pasti kebakaran tersebut. Apalagi kebakaran ini, baru pertama terjadi di tengah kota.
“Untuk tengah kota baru ini terjadi,” ujarnya.
Nofian pun mengimbau warga jika ingin membuka lahan ataupun membakar sampah, sebaiknya membuat sekat terlebih dahulu, agar api tidak bisa melebar.
“Jangan membakar, angin sedang kencang. Berbahaya,” pungkasnya. (hmd/arp)
