Nelayan Dipastikan Aman Melaut

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:05 WIB

KEPALA Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Tekad Sumardi mengungkapkan ada beberapa wilayah laut yang mengalami gelombang besar, sesuai dengan rilis yang dikeluarkan BMKG Pusat. Namun untuk wilayah Berau, masih aman bagi nelayan untuk melaut.

Disampaikannya, potensi gelombang di Berau cukup rendah yakni hanya kisaran 0,5 meter saja. Kondisi ini tidak membahayakan bagi alur penyeberangan laut maupun nelayan di Berau.

“Untuk perairan Berau aman saja, angin juga berembus sedang,” ujarnya.

Ia melanjutkan, nelayan masih bisa beraktivitas di laut sebagaimana mestinya, meskipun di beberapa daerah di Indonesia mengalami gelombang tinggi hingga empat meter. Namun untuk kawasan Bidukbiduk, Pulau Derawan, hingga Maratua, masih terbilang aman.

“Tidak ada larangan beraktivitas, seperti biasa saja,” katanya.

Diakui Tekad, memang ada peringatan adanya potensi gelombang tinggi tersebut berlaku untuk periode 12-13 Oktober 2022. Dan saat ini pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan – Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 -25 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan Kepulaun Sangihe – Talaud, dan Samudra Pasifi k Utara Halmahera. Berau aman saja,” tuturnya.

Kondisi tersebut, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi antara 1,25 – 2,50 meter. Kemudian, berpeluang terjadi di beberapa titik. Di antaranya di perairan utara Sabang, perairan selatan Bali – Pulau Sumba, dan Selat Bali – Lombok. 

Kemudian, lanjut dia, untuk potensi gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, dan Samudra Hindia Selatan Jawa – NTB. Termasuk di Laut Natuna Utara, perairan utara Natuna, Laut Sulawesi bagian tengah dan barat, dan Laut Maluku bagian utara.

“Kami pasti beri peringatan jika memang ada arah angin kencang atau gelombang besar,” pungkasnya. (hmd/arp) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X