“Jangan Ada Dua Matahari”

- Senin, 17 Oktober 2022 | 11:03 WIB
SOLID TATAP TAHUN POLITIK: Ketua DPD Golkar Berau Andi Amir Hamsyah, didampingi jajaran pengurus lainnya, melepas balon dalam perayaan HUT ke-58 Partai Golkar kemarin.
SOLID TATAP TAHUN POLITIK: Ketua DPD Golkar Berau Andi Amir Hamsyah, didampingi jajaran pengurus lainnya, melepas balon dalam perayaan HUT ke-58 Partai Golkar kemarin.

TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Berau Andi Amir Hamsyah, memasang target sebagai pemenang pada pemilihan legislatif (Pileg) Berau pada Februari 2024 mendatang.

Memenangkan pileg, menjadi langkah awal bagi Golkar Berau untuk mematangkan strategi menatap Pilkada Berau yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.

Disebutnya, saat ini sudah ada dua nama yang disiapkan Golkar Berau dan telah mendapat restu dari DPD Golkar Kaltim maupun pusat. Yakni dirinya sendiri sekalu Ketua DPD Golkar Berau dan Sekretaris Golkar Berau Syarifatul Syadiah.

“Kita sudah ditetapkan, ada dua yang diberi rekom untuk maju dalam Pilkada,” ujarnya kepada awak media, usai perayaan HUT Partai Golkar di Sekretariat DPD Golkar Berau, Minggu (16/10).

Ketua Komisi II DPRD Berau tersebut menambahkan, meski telah ditetapkan dua nama, nantinya hanya ada satu nama yang akan diusung Golkar dalam Pilkada Berau. Dan mengusung kader sendiri, menjadi harga mati bagi partai yang memiliki enam kursi di DPRD Berau saat ini.

“Harus satu yang nantinya yang maju. Dan saya tegaskan, bahwa tidak boleh ada dua matahari dalam DPD Golkar,” tegasnya.

Walau namanya juga masuk dalam perebutan bursa calon dari Golkar, Andi Amir sempat memperkenalkan Syarifatul Syadiah sebagai calon bupati Berau kepada masyarakat yang mengikuti jalan sehat Partai Golkar kemarin. Mengenai hal tersebut, Andi Amir menjelaskan jika nantinya Syarifaul Syadiah yang diberi amanat partai untuk maju, maka dirinya akan mengalah dan mendukung apapun keputusan partai, begitu pula sebaliknya. “Jadi jika Bu Sekjen (Sekretaris DPD Golkar Berau) yang maju, saya mundur. Tetapi jika saya maju, maka Bu Sekjen yang harus mundur,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut nanti akan menjadi bahan evaluasi internal Golkar, dan Pileg Berau 2024 nanti, akan menjadi salah satu penentunya. “Karena untuk pileg, kita target bisa mempertahankan enam kursi, jika memungkinkan bisa tambah menjadi tujuh kursi,” ungkapnya.

Menanggapi peluangnya untuk dicalonkan, Syarifatul Syadiah hanya menyebut bahwa politik sangat dinamis. “Kita masih dan dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, nanti kita lihat seperti apa,” katanya.

Namun yang jelas, dia meminta kepada seluruh kader dan simpatisan Golkar untuk terus semangat, agar Golkar bisa terus dekat dengan masyarakat dan masyarakat terus mempercayai Golkar sebagai perwakilannya, baik di legislatif maupun eksekutif. “Itu yang sangat penting. Masyarakat masih memberikan kepercayaannya kepada Golkar,” katanya. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X