Pertahankan Sejarah dan Budaya Berau

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 01:34 WIB
Syarifatul Syadiah
Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau perlu mempertahankan generasi muda, agar tidak terlalu jauh terjerumus tren yang dianggap negatif.

Sari -sapaan akrabnya mengatakan, dengan terus mengenalkan sejarah dan budaya Berau kepada kawula muda, tentu membuat mereka lebih mencintai budaya Berau. Apalagi ia melihat banyak kawula muda tidak mengetahui sejarah panjang Berau.

“Masa emas itu ada di kawula muda. Maka dari itu, tanamkan cinta budaya dan tanah air mulai dini,” katanya.

Ia melanjutkan, perkembangan zaman saat ini terus berkembang pesat. Namun bukan berarti harus meninggalkan kebudayaan sendiri. Ada efek negatif dan positif dari perkembangan zaman saat ini.

Namun, menurutnya harus diimbangi dengan pembelajaran mengenai sejarah dan budaya Berau. Terlebih, dengan hadirnya IKN di Kaltim, jangan sampai membuat para kawula muda, melupakannya.

“Kawula muda Berau jangan sampai lupa akan budaya dan sejarah Berau,” tegasnya.

Dia yakin dengan kehadiran IKN nantinya akan berdampak besar pada sejarah dan budaya yang dimiliki Kabupaten Berau. Wisatawan akan berkunjung dan ingin mengetahui sejarah atau Kesultanan, seperti Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung di mana kedua kesultanan tersebut memiliki ciri khas sejarah dan budaya masing-masing.

“Kehadiran IKN jangan sampai kita meninggalkan budaya yang sudah menjadi ciri khas Kabupaten Berau,” katanya.

Menurut Sari, pasti nantinya akan ada pergeseran budaya ketika IKN hadir. Karena itu, budaya asli Berau jangan sampai hilang dan terbawa arus zaman.

“Sejarah dan budaya  Berau akan menjadi daya tarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” yakinnya.

Sari juga berharap, kepada instansi terkait bisa memprogramkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan asli Berau. Hal itu salah satu upaya melestarikan sejarah dan budaya yang dimiliki Berau.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat sejarah serta budaya asli Berau. Karena itu harus kita lestarikan,” pungkasnya.(hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X