Di Berau, Katanya Sih ... BBM dan Elpiji Dijamin Aman

- Jumat, 11 November 2022 | 11:11 WIB
Kamaruddin
Kamaruddin

KEPALA Bagian (Kabag) Ekonomi, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Kamaruddin memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Bumi Batiwakkal- sebutan Kabupaten Berau aman, jelang Natal dan Tahun Baru.

Dijelaskan Kamaruddin, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan agen-agen elpiji yang ada di Kabupaten Berau.

“Memang biasanya ada kejadian kelangkaan ketika akan menghadapi hari-hari besar. Namun sedini mungkin telah kami antisipasi dengan saling berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tersebut,” ujarnya kepada awak media, kemarin (10/11).

Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya dalam pengawasan, agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Supaya tidak terjadi pengurangan pasokan BBM atau elpiji. 

“Kita terus melakukan pengawasan. Jadi kalau ada barang datang, pihak terkait harus langsung melakukan pelaporan kepada kami, mulai dari barang belum datang sampai barang tersebut datang ke Berau” jelasnya.

Dikatakan Kamaruddin, Berau memang sudah memiliki Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), namun tidak seluruh hasil produksinya dipasok untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Berau.

“Selain itu kita juga masih mengatur kembali Harga Eceran Tertinggi (HET). Edaran dari Gubernur Kaltim untuk daerah perkotaan sebesar Rp 25 ribu per tabung ukuran tiga kilogram. Sementara saat ini HET masih Rp 26 ribu yang ditentukan pada tahun 2019 yang lalu,” katanya.

Sampai saat ini pihakanya masih melakukan koordinasi dengan pihak agen, untuk menentukan HET yang terbaru. Kamaruddin mengaku, apabila harga yang diberikan terlalu tinggi, dirinya akan melakukan negosiasi agar harganya dapat diturunkan.

“Tetap daerah yang jauh dari perkotaan harganya akan di atas HET karena ada tambahan ongkos angkut,” kata dia.

Kamaruddin berharap, menjelang Nataru ini tidak ada masalah terhadap pasokan BBM maupun elpiji. Agar tidak ada keresahan dari masyarakat akibat hal tersebut. Karena dua bahan tersebut menurutnya merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat.

“Semoga tidak ada permasalahan terhadap pasokan ke kita, jadi kita bisa melewati Nataru tanpa ada masalah yang menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya. (aky/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X