Khawatir Dermaga Tanjung Batu Ambruk, Kerusakan Jangan Dibiarkan

- Senin, 14 November 2022 | 13:11 WIB
MULAI KEROPOS: Ketua DPRD Berau Madri Pani melakukan pengecekan kondisi dermaga Tanjung Batu (13/11).
MULAI KEROPOS: Ketua DPRD Berau Madri Pani melakukan pengecekan kondisi dermaga Tanjung Batu (13/11).

TANJUNG REDEB -  Ketua DPRD Berau Madri Pani, meninjau Dermaga Tanjung Batu yang mengalami kerusakan. Menurut Madri Pani, dermaga penyeberangan tersebut sudah harus mendapat perbaikan sebelum kerusakannya makin parah.

Mengingat dermaga tersebut memiliki peran vital untuk penunjang aktivitas masyarakat, sekaligus sebagai pelabuhan utama menuju sejumlah destinasi wisata unggulan Bumi Batiwakkal, seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, bahkan menuju Kecamatan Bidukbiduk.

"Bagaimana pariwisata kita ingin maju apabila sarana dan prasarana penunjangnya kondisinya memprihatinkan," ujar Madri saat peninjauan  (13/11).

Dijelaskannya, bagian bahwa dermaga terlihat sudah banyak yang keropos, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan orang jika terus dibiarkan. Apalagi menjelang Porprov VII Kaltim bulan ini, tentu animo masyarakat dipastikan akan meningkat.

“Jika kondisi ini dibiarkan, saya khawatir akan ambruk,” paparnya.

Ia melanjutkan, selain Berau akan menjadi tuan rumah poprov, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga menjadi momentum meningkatnya kunjungan wisatawan. Kondisi itu akan membuat antrean kendaraan yang akan masuk dermaga cukup panjang. “(Kalau jalan kaki) cukup jauh. Dan kalau harus naik ojek, saya lihat tadi masyarakat bayar Rp 10 ribu, dari ujung dermaga ke pelabuhan speedboat,” katanya.

Politikus NasDem ini mengatakan, perbaikan harus segera dilakukan. Sebelum ambruk, tentunya jika hal tersebut terjadi yang rugi adalah masyarakat. Karena dermaga tersebut memiliki banyak fungsi dan sebagai pusat perekonomian masyarakat Tanjung Batu dan sekitarnya. "Di dermaga speedboat di sini banyak jajanan. Jika ambruk, tentu masyarakat lebih banyak melalui jalur Tanjung Redeb, langsung ke Derawan atau Maratua. Yang rugi juga masyarakat Tanjung Batu,” paparnya.

Madri siap mengawal penganggaran perbaikan dermaga tersebut. Pasalnya dermaga tersebut merupakan jantung ekonomi masyarakat. “Anggaran yang dibutuhkan tentu lebih besar jika sampai ambruk. Maka dari itu, sebelum ambruk harus sudah dilakukan perbaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala UPT Dermaga Pulau Derawan Suprapto mengatakan, perbaikan Dermaga Tanjung Batu akan dibenahi secara bertahap. Dimulai dengan perbaikan ruang tunggu tahun ini.

Ia menjelaskan, beberapa bagian yang direhab di antaranya plafon, toilet, penggantian pintu yang rusak, hingga pengecatan. “Sementara untuk rehab di bagian pelabuhan mulai dari pintu masuk hingga gapura, jika usulannya diterima akan diperbaiki tahun depan. Karena memang membutuhkan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 10 miliar,” ujarnya.

Adapun yang direhab dan harus diperbaharui di pelabuhan tersebut, adalah dermaga apung tempat speedboat bersandar. Selain itu, di depan ruang tunggu atau halaman parkir lama, bangunan bagian bawah dermaga sudah mengalami keropos. Makanya diberi sekat untuk mengurangi beban di bagian atasnya.

Menurutnya, menjadi hal yang wajar ketika bangunan yang sudah berumur mengalami kerusakan. Sebab, Dermaga Tanjung Batu yang dibangun untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 silam, sudah dibangun sebelum perhelatan PON tersebut.

“Harapan tahun depan pelabuhan ini sudah diperbaharui dan diperbaiki yang rusak-rusak, terutama yang keropos di bagian bawahnya. Kami sudah mengupayakan mengusulkan dan berharap bisa disetujui,” tuturnya. (hmd/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X