Kaltim Harus Mulai Ekspor Olahan Batu Bara

- Selasa, 15 November 2022 | 14:19 WIB
JADI PRODUSEN: Anggota Komisi III DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan, menyebut Kaltim seharusnya sudah bisa menjadi produsen dari hasil SDA yang dimiliki.
JADI PRODUSEN: Anggota Komisi III DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan, menyebut Kaltim seharusnya sudah bisa menjadi produsen dari hasil SDA yang dimiliki.

SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan, berharap ke depan Kaltim dapat menjadi produsen dari hasil sumber daya alam yang dimiliki. 

Menurutnya, sampai saat ini Kaltim lebih condong menjual bahan mentah. Sehingga hasil turunan dari migas, batu bara, dan sawit sangat minim.

Kita harus mengupayakan agar sumber daya alam kita yang diekspor bukan lagi dalam bentuk mentah, tetapi berupa produk turunannya, ucap Eddy.

Menurut politisi PDIP ini, ekspor produk olahan batu bara menjadi solusi terbaik, karena bernilai ekonomi tinggi, yang diharapkan ikut berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pengendalian atau pembatasan ekspor batu bara mentah, kita juga dapat menyimpan cadangan batu bara untuk anak cucu di masa mendatang, tutur Eddy. 

Kaltim sebutnya, bisa mengadopsi pengelolaan sumber daya alam dari Malaysia. Dengan belimpahnya hasil alam seperti sawit, Malaysia dapat megimbanginya dengan pembangunan CPO. 

Sebagai contoh, saat ini sawit Kaltim banyak dibeli pengusaha Malaysia. Harusnya hasil bumi kita menjadi produk unggulan kita sendiri, jadi kita  tidak hanya menghasilkan, tapi memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi dengan nilai jual yang tinggi, sebutnya. 

Begitu juga dengan pertanian, ia menilai Kaltim memiliki keunggulan di bidang pertanian dalam arti luas. Berbagai sektor inilah yang perlu didorong, sehingga Kaltim dapat lebih maju dari daerah lain. Sebab hal inilah yang membantu meningkatkan perekonomian PAD Kaltim.

Hal lainnya kata Eddy, sebagai penghasil migas dan batu bara, Kaltim juga harusnya dapat memenuhi kebutuhan listrik di setiap daerah dengan memanfaatkan hasil alam yang ada.

"Jangan malah sebaliknya, negara lain ataupun daerah lain membeli batu bara kita sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sementara kita sebagai daerah penghasil malah tertinggal, dan masih banyak daerah di Kaltim yang belum teraliri listrik," katanya. (adv/dprdkaltim/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X