BUMA Raih Anugerah Kaltim Education Award 2022

- Kamis, 17 November 2022 | 13:15 WIB
PEDULI PENDIDIKAN: Business Support Manager BUMA Jobsite Lati, Sunardi Gunawan Rajagukguk, menerima Anugerah Kaltim Education Award 2022 yang diserahkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, di Samarinda, Selasa (15/11) malam.
PEDULI PENDIDIKAN: Business Support Manager BUMA Jobsite Lati, Sunardi Gunawan Rajagukguk, menerima Anugerah Kaltim Education Award 2022 yang diserahkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, di Samarinda, Selasa (15/11) malam.

SAMARINDA – Pencapaian yang membanggakan kembali diraih PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Berau ini meraih penghargaan dalam Anugerah Kaltim Education Award 2022. BUMA dinyatakan sebagai perusahaan yang berjasa di dunia pendidikan. BUMA juga menjadi satu-satunya perusahaan yang meraih penghargaan di ajang tersebut.

Anugerah Kaltim Education Award 2022 dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (15/11) malam. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim memberikan sejumlah penghargaan yang terbagi dalam beberapa kategori. Selain kategori perusahaan berjasa, ada tokoh pendidikan berjasa, guru atau pendidik berdedikasi, guru atau pendidik berprestasi, guru atau pendidik berjasa, serta siswa berprestasi jenjang SMA/SMK/SLB.

Business Support Manager BUMA Jobsite Lati, Sunardi Gunawan Rajagukguk, menerima penghargaan tersebut yang diserahkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. BUMA terpilih karena menjadi perusahaan yang berjasa meningkatkan mutu pendidikan serta mampu berkolaborasi dengan stakeholder.

Menurut Sunardi Gunawan, BUMA tidak lepas dari tiga program mereka bagi dunia pendidikan di Berau. Program pertama adalah BUMA School Kelas Industri. BUMA School dimulai pada Maret 2021. Pesertanya sebanyak 58 siswa SMK kelas XII. Yakni 33 siswa dari SMK 6 Berau dan 25 siswa dari SMK Muhammadiyah Berau. Selama setahun penuh, peserta BUMA School menerima materi pengayaan pembelajaran mekanik alat berat dengan pembelajaran standar industri.

Dijelaskannya, kurikulum BUMA School berbasis Competency Based Education and Training atau CBET. Pembelajaran menitikberatkan kepada penguasaan pengetahuan, keterampilan spesifik, dan sikap sebagai kompetensi berstandar tuntutan dunia kerja. Pada akhir program, para peserta mengikuti uji kompetensi untuk mendapat sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi ini sangat penting sebagai bekal untuk memasuki dunia industri.

Sebanyak 35 siswa dinyatakan lulus dan sebagian besar telah memegang lisensi BNSP. Mereka direkrut perusahaan sebagai karyawan dengan posisi mekanik alat berat. Para lulusan SMK itu telah menerima gaji pokok dan penghasilan lain yang dihitung berdasarkan working hour atau jam kerja, serta berhak menjadi karyawan permanen. Tahun ini, BUMA School kembali dibuka untuk tahun ajaran 2022-2023, dengan jumlah peserta sebanyak 88 siswa SMK di Berau.

“Untuk masalah pendidikan di Bumi Batiwakkal, kami tidak main-main,” bebernya.

Program kedua yang membawa BUMA meraih Anugerah Kaltim Education Award 2022 bernama Production Based Education Training (PBET) Lab Agens Hayati. Program ini berbentuk pembelajaran berbasis produk kepada siswa SMK untuk mendorong semangat kewirausahaan.

BUMA bekerja sama dengan SMK 6 Berau dalam memproduksi pupuk dan pestisida organik di laboratorium pertanian. Penelitian tersebut mengandalkan mikroba bernama isolat. Lima merek pupuk organik dihasilkan. Terdiri dari empat produk cair dan satu produk padat.

“Program terakhir, BUMA mendampingi SMP 5 Sambaliung Berau dalam program sekolah Adiwiyata. Sekolah ini meraih penghargaan di tingkat kabupaten,” jelasnya.

Ditambahkannya, penghargaan ini memantik perusahaan untuk meneruskan komitmen memajukan dunia pendidikan di Berau. BUMA terus mengutamakan tenaga kerja lokal di Berau yang merupakan upaya besar perusahaan memberdayakan masyarakat di lingkar tambang. Perusahaan yakin, generasi muda Berau mampu bersaing, baik secara kualitas maupun kompetensi bila diberi kesempatan.

“Seluruh program tersebut merupakan bagian dari Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) BUMA, yang menitikberatkan kepada peningkatan kualitas SDM masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Melalui BUMA School, perusahaan menyiapkan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri,” urainya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan, meningkatkan mutu pendidikan bukan tanggung jawab pemerintah saja. Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. Ia menyampaikan bahwa Anugerah Kaltim Education Award 2022 merupakan bentuk apresiasi bagi mereka yang berjasa, berkontribusi di dunia pendidikan Indonesia, khususnya Kaltim. Penghargaan ini merupakan motivasi agar terus semangat berinovasi meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim.

“Apa yang dilakukan oleh BUMA sudah jalur yang benar. Bisa dijadikan contoh oleh perusahaan lain yang ada di Kaltim,” katanya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB
X