Jangan Gegabah Menjual Potensi Alam Kaltim

- Senin, 21 November 2022 | 14:20 WIB
HARUS HATI-HATI: Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono, mengingatkan agar pemerintah tidak semena-mena dalam menjual SDA di Kaltim, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan.
HARUS HATI-HATI: Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono, mengingatkan agar pemerintah tidak semena-mena dalam menjual SDA di Kaltim, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan.

SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono, mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak bertindak gegabah dalam hal menjual potensi alam yang dimiliki Kaltim.

Karena menurutnya, dengan kekayaan alam yang dimiliki Kaltim menjadi daya tarik pihak luar, sehingga bisa melakukan berbagai cara untuk mendapatkan, mengeruk hasil bumi tanpa memikirkan dampak negatif yang bisa ditimbulkan.

“Saya tidak mau kalau kita ingin meningkatkan ekonomi dengan cara serampangan. Kita tidak bisa juga gegabah dalam hal menjual potensi alam yang kita punya, karena apapun juga akan berdampak kerusakan lingkungan,” katanya.

Sapto menyebut beberapa contoh kekayaan alam Kaltim yang saat ini banyak dikuras oleh pihak luar, karena hasil yang kembali ke daerah sangat minim, justru menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang merugikan masyarakat Kaltim itu sendiri.

“Makanya ini yang akan kita benahi. Misalkan banyak tambang-tambang di Kaltim yang area tambang 10,2 juta di area tambang luas kita yang hanya 12 juta, nah itu kan tidak bisa tambang segala-galanya. Bisa-bisa Kaltim ini bisa dijual, itu kalau kita berbicara ekonomi. Ini yang harus kita rem,” ujarnya.

Dikatakan, izin PKP2B perusahaan pertambangan juga harusnya tidak di lokasi asal-asalan. Yang mana lokasi itu merupakan lahan pertanian dan perkebunan.

“Tidak bisa semua PKP2B pertanian, perkebunan dan area pemukiman semua mau ditambang. Walaupun ditambang dibawa boleh, tapi ada syaratnya. Disuruh tambang pakai underground jarak 50 meter ke bawah, kalau merasa sanggup, jalani. Kalau tidak sanggup, ya tidak usah ditambang,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X