Jembatan Sambaliung Kritis

- Selasa, 22 November 2022 | 13:20 WIB
TERLAMBAT DILAKSANAKAN: Jembatan Sambaliung dinilai sudah kritis dan harus segera mendapat perbaikan.
TERLAMBAT DILAKSANAKAN: Jembatan Sambaliung dinilai sudah kritis dan harus segera mendapat perbaikan.

TANJUNG REDEB – Kondisi Jembatan Sambaliung sudah kritis. Hal itu diungkapkan Staf Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, I Nyoman, yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perbaikan Jembatan Sambaliung, tahun anggaran 2022.

Diutarakannya, sebelum direncanakannya perbaikan jembatan tersebut, pihaknya sudah melakukan kajian-kajian guna menganalisa kondisi jembatan. Sehingga dinilai sudah dalam kondisi kritis. Hal itu diutarakannya, bukan bermaksud ingin menakuti masyarakat, tetapi menurutnya hasil kajian teknis di akhir November 2021 lalu, usia kelayakan jembatan saat itu berkisar 1,5 tahun lagi. Artinya saat ini usia kelayakan jembatan tersisa 6 bulan lagi.

"Bukan menakut-nakuti. Saya malah berada di sini ingin membantu mempercepat penyelesaian perbaikan Jembatan Sambaliung," ujarnya kepada Berau Post, baru-baru ini.

Sebagai PPK, dirinya merasa bertanggung jawab atas kegiatan perbaikan jembatan yang hingga kini belum juga terlaksana. Meski sejak awal pihaknya selalu melakukan sosialisasi kepada jajaran Pemkab Berau.

"Harusnya Jembatan Sambaliung ini sudah ditutup di bulan September. Namun demikian, banyak proses-proses yang harus kami penuhi dan harus kami perbaiki kembali. Termasuk penyiapan-penyiapan yang belum ada di kontrak kami," jelasnya.

"Seperti penambahan lahan parkir, penambahan dermaga penyeberangan motor, kemudian menambah lagi lebar untuk dermaga penyeberangan di Singkuang maupun di Limunjan, yang seharusnya selesai di bulan Agustus. Awalnya 8 meter dilebarkan menjadi 16 meter," sambungnya.

Menurutnya, hal-hal itu yang membuat jadwal rencana perbaikan molor. Itu juga karena banyak penambahan pekerjaan baru. Dan penambahan itu merupakan hasil dari rapat-rapat di kabupaten. Di samping itu, ada hal-hal lain yang juga harus dipenuhi. "Kami dari Dinas PU mengerjakan pekerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung sampai dengan pembangunan dermaga sementara. Selebihnya, untuk penyeberangannya dan keperluan penyeberangan, adalah tanggung jawab Pemkab Berau," ungkapnya.

Ia juga mengaku bahwa ada satu hal yang harus dipenuhi, dan sampai dengan hari ini belum mendapat keputusan terkait dengan rekomendasi dari Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, terkait penggunaan LCT. Rekomendasi tersebut baru saja terbit, namun harus dirapatkan kembali dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb.

"Rencana diagendakan minggu depan (minggu ini, red). Maka itu saya juga berada di sini (Berau, red) sekarang, untuk menghadiri undangan yang dimaksud," katanya.

Namun Nyoman memastikan, untuk mengejar penyelesaian pekerjaan di akhir 2022 ini sudah tidak memungkinkan. Sebab perbaikan Jembatan Sambaliung diestimasikan hingga 4 bulan dari awal dilakukannya penutupan jembatan. “Kalau pekerjaan totalnya bisa 3 bulan, tapi penyelesaiannya itu harus menunggu lagi satu bulan," terangnya.

"Karena di akhir ada umur beton yang mulai dari ngecor harus berumur satu bulan baru bisa dilewati pengendara," sambungnya.

Jika perencanaan sesuai dan waktu bisa terpenuhi, kata Nyoman, pekerjaan bisa dipercepat lagi dengan metode umur atau merubah metode-metode lainnya. "Sekarang masih dalam proses, mudah-mudahan bisa terlaksana. Namun demikian di akhir Desember ini saya nyatakan tidak bisa diselesaikan," tegasnya.

Meski pihaknya sendiri selalu menginginkan bahwa pekerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung bisa dituntaskan tahun ini. Tetapi kembali lagi, kenyataannya harus membutuhkan waktu hingga 4 bulan. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah khususnya dalam hal teknis di lapangan. Bahwa melakukan koordinasi-koordinasi dengan LKPP, menjabarkan kondisi kegiatan perbaikan Jembatan Sambaliung.

"Kami juga masih menunggu hasil koordinasi kami dengan LKPP. Mohon doa restu supaya apa yang menjadi tugas kami di sini, bisa kami laksanakan dengan baik. Untuk kepentingan masyarakat Berau," tuturnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X