Perhatian Terbagi

- Rabu, 23 November 2022 | 14:16 WIB
-
-

SEMUA serba kebetulan. Kebetulan sama jadwalnya. Kebetulan sama penyelenggaraannya. Yang tidak kebetulan itu panitianya.

Ada tiga event yang sekarang berlangsung di Berau. Semuanya menjadi pusat perhatian. Ada yang lokasinya di Sambaliung dan di Tanjung Redeb. Satunya lagi, bisa di mana-mana. Termasuk di rumah atau di tepi jalan.

Hari Senin (21/11) malam, terdengar suara gemuruh dari arah tepian Sungai Segah. Saya yang berada pada jarak 200 meter dari lokasi, bertanya-tanya. Ada apa kok teriakannya serempak.

Saya penasaran. Dari mana sumber suara itu. Lalu bergeraklah menuju tepian sungai di Jalan Ahmad Yani. Oh, rupanya ada nonton bareng Piala Dunia Qatar. Di rombong milik Pak Saparudin. Penontonnya ada yang duduk, ada pula sambil berdiri. Dan yang pasti sambil minum kopi.

Nonton bareng piala dunia, pastilah bukan di tempat Saparuddin saja. Ada banyak di tempat lain. Juga yang nonton sendiri-sendiri lewat telepon genggamnya.

Pun beberapa cabang olahraga (cabor) porprov sudah mulai dipertandingkan. Di lokasi terpisah. Ada yang di GOR dan venue lainnya di dalam kota. Juga dipenuhi penonton. Hanya bedanya dengan event di Qatar, jadwal pertandingannya tersebar ke mana-mana. Pencinta sepak bola tahu, siapa berhadapan siapa, hari apa dan jam berapa.

Harusnya, pantia porprov seperti itu pula. Sehingga suporter, bisa memberikan dukungan kepada masing-masing daerah yang berlaga. Dengan begitu suasananya jadi meriah. Diwarnai dengan teriakan yel-yel.

Memang tidak bisa membandingkan anatara Piala Dunia Qatar dengan Porprov VII Kaltim. Untungnya, dua event yang dilakukan sama waktunya, bisa memecah perhatian warga. Tidak berkumpul di salah satu venue. Mereka tinggal memilih, mau menyaksikan atlet dari daerah Kaltim, atau menyaksikan tim sepak bola kesayangannya.

Ada satu lagi kegiatan yang bersamaan. Ada acara MTQ tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Sambaliung. Ini juga menyita perhatian warga, untuk menyaksikan penampilan para qari dan qariah dari seluruh kecamatan.

Maka, terpecah tigalah perhatian warga. Beruntunglah Jembatan Sambaliung yang ditunda pengerjaannya. Ada juga yang mengait-ngaitkan, kalau penundaan perbaikan jembatan karena penyelenggaran event porprov dan MTQ di Sambaliung.

Ternyata bukan hanya tiga. Saya melihat ada baliho serta bendera kecil yang terpasang di median jalan. Rupanya di bulan November ini juga sedang berlangsung Porseni guru-guru. Lengkaplah kesibukan para petinggi.

Bagaimanapun, sebagai warga Berau tetap memberikan semangat pada tim ‘Penyu Hijau’ yang berlaga. Harapannya agar bisa jadi juara umum, sesuai dengan target yang diimpikan. Ikutlah duduk di antara penoton yang memenuhi GOR Taruna, menyaksikan pertandingan futsal.

Untuk sepak bola dunia yang berlangsung di Qatar, saya hanya menunggu babak berikutnya yang akan penuh dengan kejutan. Ya, kejutan kalau ada kesebelasan dari negara penghasil pemain top dunia, bisa dikalahkan oleh negara yang minim pemain topnya.

Kita ingin melihat bagaimana Ronaldo dan bagaimana Messi dan deretan pemain hebat Eropa membela atas nama negaranya. Apakah sehebat kala ini bermain pada klub yang dinaunginya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X